Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INVESTASI pada teknologi digital, terutama pada pasien Tuberkulosis (TB), akan berdampak positif untuk upaya pencegahan, data dan penanganan. Hal itu diungkapkan Medical Data and Tech Expert HYFE Peter Small.
"Dengan investasi yang dilakukan bertahun-tahun, ada data yang perlu diperbarui terkait penyembuhan TB," ujar Peter dalam 1st Health Working Group Side Event on Tuberculosis di Yogyakarta, Rabu (30/3).
"Ketika data menunjukkan hasil yang baru, kita perlu melihat kenyataan di lapangan untuk masa sekarang dan masa depan," imbuhnya.
Baca juga: WHO Ingin Negara G20 Berinvestasi pada Upaya Eliminasi TB
Lalu, dia menyoroti perkembangan teknologi peralatan untuk memperoleh informasi diagnosis yang jelas. Hal ini tentunya berguna pada klinik terdepan, yang melayani pasien TB. Sehingga, bisa diklasifikasikan level penanganan pasien TB.
"Perkembangan nirkabel untuk proses penanganan hingga perawatan dan penyembuhan, hal yang sangat berkontribusi dalam penyembuhan penyakit," jelas Peter.
Baca juga: Kolaborasi Kesehatan Hingga Politik Perlu Dilakukan Penanganan TB
Selain itu, Peter mengatakan dalam beberapa tahun terakhir, penanganan TB mengalami kemunduran akibat pandemi covid-19. Di masa lampau saja, pasien TB sulit diagnosis. Lalu, penanganan di masa pandemi covid-19 menjadi lebih sulit.
"Tapi saya yakin, saat ini kita mengatasi covid-19 dan TB secara baik. Tanggung jawab kita bersama untuk mengatasi TB dan covid-19 bersamaan dengan teknologi," katanya.
Dengan teknologi digital dan eksperimen, ke depannya diharapkan bisa ditemukan upaya penyembuhan pasien TB yang tepat. Mulai dari pemerintah, turun ke komunitas, hingga level masyarakat.(OL-11)
Celltech bertekad menjadikan Indonesia menjadi pusat Stem Cell dan anti aging Dunia.
Pengunjung juga dapat merasakan multi-sensory skin experience and personalize skin solution melalui ‘Skin Genome’, hingga perbaikan signifikan dengan perawatan dermatologis.
Misalnya, saturasi oksigen berada di bawah 95%, mengalami sesak napas, penurunan kesadaran, terdapat komorbid, hingga bergejala sedang dengan pneumonia.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru-baru ini memfungsikan Rusun Nagrak sebagai fasilitas isolasi Covid-19 bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) di wilayah DKI Jakarta.
Meski okupansi rumah sakit dan ICU terus mengalami penurunan, Pemprov DKI tetap meminta warga untuk mematuhi protokol kesehatan dan aturan PPKM.
Sejak 23 Maret 2020, RSDC Wisma Atlet telah menerima 125.184 pasien covid-19. Sebanyak 122.025 dinyatakan sembuh dan 587 orang dinyatakan meninggal dunia.
Teknologi tidak bisa lagi dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Hampir semua kalangan telah menggunakan teknologi, terutama untuk kepentingan pekerjaan, sekolah dan juga hiburan.
Perkembangan teknologi di era digital ini semakin pesat dan telah menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia. Salah satunya yakni transformasi di bidang perekonomian dan keuangan.
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat dan permintaan konsumen yang semakin beragam menyebabkan model layanan keuangan tradisional sudah tidak relevan bagi konsumen
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Kecantikan Jepang, telah lama menjadi pelopor dalam industri perawatan kulit dengan inovasi produk dan teknologi mutakhir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved