Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Mendorong Peran Sektor Swasta dalam Pencapaian SDGs di Indonesia

Mediaindonesia.com
07/3/2022 20:33
Mendorong Peran Sektor Swasta dalam Pencapaian SDGs di Indonesia
Luciana Aguiar, Ketua Business Call to Action UNDP.(Ist)

AKTOR-aktor utama di sektor swasta dan masyarakat sipil Indonesia akan bertemu dengan perwakilan pemerintah di sebuah forum daring pada 9 Maret 2022 untuk memperkuat kolaborasi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. 

Berjudul “Action Dialogue”, pertemuan ini akan diikuti dengan lokakarya selama satu jam dengan perwakilan komunitas bisnis Indonesia dengan tema yang sama.

Acara ini diselenggarakan Business Call to Action UNDP dan Global Partnership for Effective Development Co-operation, dengan kerja sama dengan pemerintah Jerman dan UNDP Indonesia. 

Adapun pembicara dan panelis dari acara ini adalah Norimasa Shimomura, Kepala Perwakilan UNDP Indonesia (kata sambutan); Uta Bölhoff, Deputy Director-General, Ministry of Economic Cooperation and Development (BMZ) (pengenalan Kampala Principles); Dr. Ir. Wisnu Utomo, Direktur Kebijakan Luar Negeri dan Kerja Sama Pembangunan Internasional Kementerian PPN/Bappenas (panelis).

Selain itu, hadir pula Yaya W. Junardy, Presiden Indonesia Global Compact Network (panelis); Maria Dian Nurani, Ketua Komite Sosial Ekonomi Kamar Dagang dan Industri Indonesia (panelis); Rita Triharyani, Ketua Pusat Pelatihan dan Pembelajaran Inklusif Pusat Rehabilitasi Yakkum Jogjakarta (panelis); dan Saber Chowdhury, Anggota Business Leader Caucus (studi kasus Kampala Principles Bangladesh). 

Sesi Action Dialogue akan dimoderasi oleh Kim Bettcher, Director of Policy & Program Learning Center, Center for International Private Enterprise. Sesi akan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dimoderasi oleh Sagita Adesywi, Business and Human Rights National Specialist UNDP Indonesia.

Acara ini sejalan dengan implementasi Kampala Principles. Kampala Principles adalah seperangkat lima prinsip yang saling memperkuat satu sama lain, dirancang oleh dan untuk komunitas bisnis, pemerintah di negara berkembang dan mitra pembangunannya, masyarakat sipil, dan pemangku kepentingan lainnya,

Tujuannya, untuk meningkatkan efektivitas kerja sama pembangunan dengan sektor swasta di tingkat negara. Silahkan klik tautan ini untuk mempelajari Kampala Principles dan tautan ini untuk mengetahui keterlibatan sektor swasta lebih lanjut. 
 
Acara ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dari sektor pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil mengenai kerja sama pembangunan yang efektif dengan dunia usaha, begitu juga dengan integrasi Kampala Principles dalam aktivitas bisnis.

Diskusi akan berfokus pada apa yang memotivasi perusahaan untuk membangun kerja sama pembangunan dan apa yang dapat dilakukan oleh seluruh pihak untuk menciptakan kerja sama pembangunan yang lebih baik. 

“Sektor swasta memiliki peran penting dalam kerja sama pembangunan, khususnya sebagai mitra dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam mengembangkan sebuah solusi. Hal ini tidak berhubungan dengan apa yang kita lakukan, tetapi bagaimana kita bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan," tutur Uta Böllhoff, Wakil Direktur Jenderal Kementerian Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan Jerman. dalam keterangan pers, Senin (7/3)

"Maka dari itu, kami tertarik untuk memobilisasi dan mengerakkan sektor swasta terhadap pembangunan berkelanjutan, meningkatkan efektivitas keterlibatan sektor swasta dalam kerja sama pembangunan – pilar utama dalam Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030,” jelas Uta Böllhoff.

"Kami mengundang perwakilan pemerintah pusat dan sub-nasional, organisasi masyarakat sipil, perusahaan, serikat buruh, mitra pembangunan, akademisi, filantropi, dan pemangku kepentingan lainnya di sektor pembangunan di Indonesia untuk menghadiri dialog ini dengan mendaftarkan diri di tautan ini," jelasnya. (RO/OL-09) 
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya