Dukung Keberlanjutan, AEON Mall BSD City Gelar 'Aksi Bersama untuk SDGs'   

PT AEON Mall Indonesia untuk kali pertama menggelar kegiatan atau program yang berdampak dalam mendukung pencapaian target-target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan mengusung tema "Aksi Bersama untuk SDGs", kegiatan ini berlangsung pada Jumat (17/11) hingga Minggu (19/11) di Atrium Barat, AEON Mall BSD City, Tangerang, Banten.
 
AEON Mall, salah satu perusahaan AEON Group, beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip yang mengupayakan perdamaian, menghormati kemanusiaan, dan memberikan kontribusi kepada komunitas lokal, dengan sudut pandang yang selalu berintikan kepada pelanggan.

Baca juga: Beragam Acara Pokémon Meriahkan AEON Mall BSD City

Semua upaya yang dilakukan di AEON MALL selalu berpikir secara global mengenai lingkungan dan masyarakat. Tindakan kami berakar pada setiap komunitas dan kami bergerak maju bersama para pemangku kepentingan.
 
"Kami mendorong sustainability berdasarkan kebijakan dasar 'Untuk Masyarakat, Untuk Komunitas, Untuk Masa Depan, Harapan Kami untuk Menciptakan Nilai Baru'," jelas President Director PT AEON MALL INDONESIA Takashi Okada.

"Kami akan terus berkontribusi untuk terwujudnya masyarakat yang berkelanjutan dengan berpikir dan bertindak bersama-sama pelanggan dalam berbagai hal penting untuk bumi dan masa depan," kata Takashi Okada.
 
"Setelah kegiatan perdana pada 2023, acara ini secara rutin kita gelar mulai tahun depan dan akan selalu berkontribusi untuk masyarakat Indonesia," Okada, menegaskan.

Baca juga: Konsisten Terapkan Strategi Keberlanjutan, MIND ID Raih Gold Rangking dalam ASRRAT 2023

Acara ini terlaksana berkat kerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, Japan International Cooperation Agency, instansi pemerintah, organisasi lokal, dan sponsor. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya AEON Mall Indonesia dalam berkontribusi atas terwujudnya masyarakat yang berkelanjutan.
 
"Tahun ini kami mengadakan kegiatan SDGs yang pertama dengan mengangkat tema tujuan ke-12 yaitu 'Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab'," jelas Senior GM New Business PT AEON Mall Indonesia Kaori Hirata.

'Bagaimana barang-barang yang kita pakai dalam kehidupan sehari-hari dibuat dan bagaimana cara membuangnya? Hal ini juga menjadi upaya kami dalam memperkenalkan budaya ramah lingkungan dari perusahaan yang memproduksi produk-produk barang-barang yang kita gunakan ini," papar Kaori Hirata.

"Kami berharap bahwa dengan tidak hanya bersandar pada SDGs, akan tetapi juga ikut berpartisipasi, maka para pelanggan terinspirasi dan tergerak untuk mewujudkan masa depan yang ramah lingkungan," tambah Hirata.

Baca juga: Ikuti Asia Sustainability Report Rating, Peruri Raih Peringkat Emas

Rangkaian kegiatan SDGs AEON Mall Indonesia ini dimulai dengan acara pembukaan pada Jumat (17/11) pagi, yang turut dihadiri oleh perwakilan dari pihak sponsor serta AEON Mall Indonesia.
 
Sejak pembukaan hingga Minggu (19/11), West Atrium AEON Mall BSD City diisi dengan berbagai stan dari para sponsor, yaitu Ajinomoto, Yakult, BTN, Astra Honda Motor, serta sejumlah perusahaan AEON Group.

Turut hadir stan perusahaan rintisan atau startup Indonesia, yaitu Surplus, Jangjo, Armada Kemasan, yang turut memperkenalkan upaya ramah lingkungan.
 
Di tempat yang sama juga digelar workshop selama tiga hari yang mencakup kegiatan belajar membuat eco-enzim dan pembuatan seni serta kerajinan dari bahan daur ulang.

Baca juga: Yayasan Bakti Barito Raih Penghargaan Aksi SDG Indonesia 2023

Selain itu, juga digelar acara seminar dengan mengundang para narasumber dari komunitas perusahaan startup yang bekerja untuk memecahkan masalah lingkungan.
 
Pada pengujung rangkaian kegiatan SDGs perdana AEON Mall Indonesia ini digelar "Supogomi", yaitu aksi mengubah memungut sampah menjadi olahraga.

Dimulai pada pagi hari, para peserta yang terlibat memungut sampah dalam batas waktu tertentu dan memperebutkan poin berdasarkan kuantitas dan kualitas sampah.

Sambil bersenang-senang, para peserta belajar seputar masalah lingkungan sekaligus memahami sampah yang dibuang di lingkungan dan wilayah setempat. (RO/S-4)