Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tren Kasus Covid-19 Nasional Menurun, Sebagian Besar Pasien Tidak Bergejala

Fetry Wuryasti
07/3/2022 17:34
Tren Kasus Covid-19 Nasional Menurun, Sebagian Besar Pasien Tidak Bergejala
Mural peringatan bahaya Covid-19(Antara?Galih Pradipta)

WAKIL Menteri Kesehatan Dante Saksono menyampaikan situasi saat ini menunjukan tren kasus Covid-19 secara nasional sudah mulai menurun. Angka reproduktif virus Rt sudah menurun di setiap pulau besar di Indonesia. 

Namun sebanyak 5 provinsi trennya masih sedikit meningkat yaitu di Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, (NTT) Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Kalimantan Utara. 

Dari segi terapeutik, jumlah perawatan nasional di rumah sakit terus menurun, sebanyak 60% yang dirawat saat ini tidak bergejala atau berjalan ringan. 

"Jadi sebenarnya sebagian besar kasus yang dirawat adalah kasus-kasus yang tidak memerlukan perawatan secara klinis medis," kata Dante, Senin (7/3). 

Kemudian, sebanyak 50% kematian di beberapa rumah sakit lebih disebabkan karena pasien dengan Covid-19 yang mengalami komorbid berat sebelumnya. Separuh jumlah orang yang meninggal dengan komposisi tersebut, terutama berusia lansia dan belum mendapatkan vaksinasi lengkap. 

Baca juga : Pemerintah Saudi Cabut Aturan Pembatasan Jarak Sosial dan Karantina

"Jadi tidak semuanya pasien meninggal karena Covid-19, tetapi ada juga yang meninggal dengan Covid-19," kata Dante. 

Hasil audit kematian di rumah sakit menunjukan bahwa mayoritas meninggal tersebut adalah lansia dengan diabetes, hipertensi, dan gagal ginjal. 

Vaksinasi lengkap di Indonesia sudah mencapai lebih dari 54% penduduk. Kebijakan vaksinasi booster, yang tadinya 6 bulan setelah vaksinasi kedua, sekarang dipercepat menjadi 3 bulan setelah vaksinasi kedua, diharapkan bisa mempercepat terjadinya herd immunity di masyarakat. 

Pada kasus penularan Covid-19 setelah umrah, dilaporkan rata-rata sebesar 47% in dan out. Karantina sudah dikurangi menjadi 1 hari, baik itu umroh maupun pelaku perjalanan luar negeri (PPLN), dengan Surat Edaran dari BNPB terbaru. 

"Tentu apabila ditemukan positif, maka akan langsung dilakukan isolasi," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya