Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

37 WNA Singapura Masuk ke Batam Lewat Travel Bubble

Insi Nantika Jelita
27/2/2022 10:55
37 WNA Singapura Masuk ke Batam Lewat Travel Bubble
Sejumah wisatawan Singapura berjalan menuju bus pariwisata setibanya di Pelabuhan Ferry Internasional Nongsapura, Batam, Kepulauan Riau.(ANTARA/Bagjana)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mencatat sebanyak 37 warga negara asing (WNA) Singapura telah masuk ke Batam, Kepulauan Riau (Kepri), menggunakan skema travel bubble atau gelembung wisata. Di antara mereka terdapat perwakilan media dan travel agent asal 'Negeri Singa' itu.

Kedatangan WNA Singapura sejak 23-25 Februari, merupakan kick off Pelaksanaan Skema Jalur Perjalanan Vaksinasi laut atau Vaccine Travel Lane for Sea yang dimulai oleh Kemenparekraf dalam upaya membuka kembali wisata di tengah pandemi covid-19.

"Kami menggelar familiarization trip (famtrip) untuk mendukung travel bubble antara Batam (Nongsa) dan Bintan (Lagoi) dengan Singapura yang telah diaktivasi sejak Kamis (24/2)," kata Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf Nia Niscaya dalam keterangan resmi, yang dikutip Minggu (27/2).

Baca juga: Pariwisata DI Yogyakarta Siap Bangkit Lewat 140 Agenda Wisata

Aktivitas peserta pada famtrip kali ini melakukan site visit di area bubble yang antara lain golf course dan fasilitas akomodasi seperti Palm Spring Golf Course, Nongsa Point Marina, Turi Beach, Tering Bay Golf Course, dan Montigo Resort.

Nia mengklaim travel bubble Famtrip di Batam berjalan baik dan lancar. Sejumlah peserta memberikan catatan sebagai masukan terkait skema perjalanan itu, di antaranya perlunya penyempurnaan dalam penerapan aplikasi PeduliLindungi saat berangkat dari Tanah Merah Ferry Terminal (Singapura).

“Keberadaan counter khusus aplikasi PeduliLindung di Tanah Merah FT akan sangat membantu kelancaran penggunaan aplikasi,” ujar Nia.

Di samping itu, counter pemeriksa eHAC (Electronic Health Alert Card atau Kartu Kewaspadaan Kesehatan) cuma tersedia satu unit dan dinilai perlu ditambahkan agar tidak terjadi antrian yang terlampau panjang untuk melalui proses ini.

Catatan lain ialah jumlah counter test PCR ke depan juga perlu ditambahkan agar tidak hanya 2 unit dan harus ditunjang dengan kecepatan hasil sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama. 

Keberadaan petugas yang di lokasi itu penting dalam memberi keterangan akan sangat membantu sehingga peserta tidak perlu kebingungan apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Sebagai informasi, sejak 23-25 Februari 2022, total jumlah turis asing yang datang dari Singapura menggunakan Ferry Batam Fast dari Tanah Merah ke Nongsapura sebanyak 37 wisman dan akan datang 13 orang lagi pada 26 Februari 2022 sehingga total tercatat 50 orang WNA Singapura. Sementara yang tercatat akan mengunjungi Bintan 26 Februari 2022 sejumlah 90 pax.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Jumat (21/1), sempat meninjau kesiapan pelaksanaan travel bubble di Batam, Kepulauan Riau, dengan mengunjungi Pelabuhan Nongsapura.

Dia mengatakan kebijakan travel bubble ini merupakan bentuk dari kebijakan pemerintah yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

“Harapannya, travel bubble dapat menjadi momentum kebangkitan ekonomi nasional, khususnya bagi Kepulauan Riau, serta membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” kata Sandiaga. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik