Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Presiden Ajak Pindah ke Ibu Kota Baru bagi Penyuka Jalan Kaki

Andhika Prasetyo
22/2/2022 14:00
Presiden Ajak Pindah ke Ibu Kota Baru bagi Penyuka Jalan Kaki
Presiden Joko Widodo(ANTARA/Maulana Surya )

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat yang gemar berjalan kaki atau bersepeda untuk ikut pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, nantinya, kawasan ibu kota baru akan mengusung konsep kawasan ramah lingkungan sehingga sangat cocok bagi warga yang suka hidup sehat.

"Yang senang jalan kaki silakan pindah ke ibu kota baru. Yang seneng bersepeda juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi mobilnya memakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," ujar Jokowi di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/2).

Kepala negara menjelaskan sebanyak 80% mobilitas orang dan barang di Nusantara akan didukung transportasi publik.

Perancang kota memproyeksikan pergerakan dari satu daerah ke daerah lain hanya akan membutuhkan sepuluh menit.

Sehingga di ibu kota baru dr satu titik ke titik yang lain, itu diperkirakan city plannernya memakan waktu 10 menit. "Jadi istilahnya Ten Minutes City. Dari sini ke sini sepuluh menit. Semua serba sepuluh menit," tutur mantan wali kota Solo itu.

Lebih luar biasanya lagi, ucap Jokowi, sebagian besar tenaga yang digunakan, baik untuk transportasi, kelistrikan, dan dan hal-hal lain, akan menggunakan energi baru terbarukan yang bersumber dari Sungai Kayan di Kalimantan Utara.

PraPresiden: Yang Suka Jalan Kaki Ayo Pindah ke Ibu Kota Baru

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat yang gemar berjalan kaki atau bersepeda untuk ikut pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Ia mengatakan, nantinya, kawasan ibu kota baru akan memberi prioritas utama bagi para pejalan kaki. Setelah itu, disusul oleh para pesepeda dan kemudian pengguna angkutan umum.

Pada intinya, Nusantara akan mengusung konsep kawasan ramah lingkungan sehingga sangat cocok bagi warga yang suka hidup sehat. "Yang senang jalan kaki silakan pindah ke ibu kota baru. Yang seneng bersepeda juga pindahlah ke ibu kota baru. Kalau yang senang naik mobil, apalagi mobilnya memakai BBM fosil, jangan pindah ke ibu kota baru," ujar Jokowi di NasDem Tower, Jakarta, Selasa (22/2).

Kepala negara juga menjelaskan sebanyak 80% mobilitas orang dan barang di Nusantara akan didukung transportasi publik.

Perancang kota memproyeksikan pergerakan dari satu daerah ke daerah lain hanya akan membutuhkan sepuluh menit. "Jadi istilahnya Ten Minutes City. Dari sini ke sini sepuluh menit. Semua serba sepuluh menit," tutur mantan wali kota Solo itu.

Lebih luar biasanya lagi, ucap Jokowi, sebagian besar tenaga yang digunakan, baik untuk transportasi, kelistrikan, dan dan hal-hal lain, akan menggunakan energi baru terbarukan yang bersumber dari Sungai Kayan di Kalimantan Utara. (OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya