Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Ferdian Ananda Majni
17/2/2022 06:56
BMKG: Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang
Ilustrasi(dok.Ant)

BERDASARKAN analisis dinamika atmosfer terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan dalam periode sepekan ke depan di beberapa wilayah Indonesia.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut kondisi tersebut dipicu oleh peningkatan aktifitas dinamika atmosfer seperti aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) yang saat ini berada pada fase 3 di sekitar Samudera Hindia dan menunjukkan kontribusi cukup signifikan terhadap pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.

"Kondisi tersebut juga diperkuat dengan fenomena gelombang atmosfer yaitu gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial yang cukup aktif di beberapa wilayah, adanya pola tekanan tekanan rendah yang memicu terbentuknya pumpunan dan belokan angin yang diperkuat juga dengan adanya pengaruh labilitas udara dalam skala lokal," kata Guswanto dalam keterangannya Kamis (17/2).

Mengamati potensi tersebut, BMKG memberikan peringatan dini terdapat potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang serta gelombang tinggi. Potensi hujan sedang-lebat diprediksi terjadi di wilayah berikut, meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung.

Kemudian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua

Sementara itu, area perairan dengan tinggi Gelombang 2.5 - 4.0 meter (Rough Sea/Gelombang Tinggi) terdapat di wilayah, yaitu Laut Natuna Utara, Perairan utara Sabang Perairan barat Aceh hingga Kep. Nias, Perairan barat Kep. Mentawai, Perairan Enggano – Bengkulu, Perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatra, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Banten hingga NTB.

Selanjutnya Perairan utara Kep. Sangihe, Perairan utara Kep. Talaud, Laut Maluku bag. utara, Perairan utara Kep. Halmahera, Laut Halmahera, Perairan utara Papua Barat dan Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Papua.

Guswanto mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem seperti lebat-sangat lebat yang dapat disertai kilat atau petir, angin kencang, gelombang tinggi dan kondisi lainnya.

"Dampak terhadap bencana hidrometeorologi yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang dan sebagainya," pungkasnya .

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, yaitu melalui:

1. Website https://www.bmkg.go.id, untuk prakiraan cuaca hingga level Kecamatan;
2. Akun media sosial @infobmkg;
3. Aplikasi iOS dan android "Info BMKG";
4. Call center 196 BMKG;
5. atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat. (OL-13)

Baca Juga: BMKG Uraikan Miskonsepsi Soal Polusi Udara Sebabkan Gelombang Omikron



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya