Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) mencatat angka Tuberkulosis (TBC) di Tanah Air menurun meski pandemi covid-19 yang terus bergerak secara fluktuatif yang menyerang pernapasan.
"Selama pandemi covid -19, penemuan kasus TBC menurun secara signifikan, menjadi 47% pada tahun 2021 dari total estimasi kasus TBC sebanyak 845 ribu," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Didik Budijanto saat dihubungi, Selasa (15/2).
Berdasarkan catatan dari Kemenkes, pada 2019 temuan pasien TBC mencapai 67%, kemudian turun menjadi 45% pada 2020 dan pada 2021 mengalami kenaikan namun tidak signifikan menjadi 47%.
Di tengah pandemi, Kemenkes memberikan pelayanan kesehatan sesuai protokol kesehatan. Pemantauan pada pasien TBC dilakukan melalui puskesmas atau secara langsung.
Baca juga : 68% Pasien Covid-19 Meninggal Belum Dapat Vaksinasi Lengkap
"Penanganan yang direkomendasikan oleh Kemenkes yakni dengan penguatan kegiatan penemuan kasus melalui kegiatan investigasi kontak, melakukan skrining massal pada kelompok risiko tinggi," ujar Didik.
Kemudian melakukan tracing terintegrasi dengan penyakit lain seperti Infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan kusta, peningkatan keterlibatan organisasi profesi, ikatan rumah sakit, serta pemanfaatan teknologi digital untuk penemuan kasus di masyarakat.
Untuk menurunkan angka TBC dirinya mengimbau kepada pasien TBC agar tidak perlu takut memeriksa kondisi di rumah sakit karena rumah sakit sudah menjalani protokol kesehatan yang ketat.
"Ini masalah pemahaman masyarakat bahwa jika dilakukan pemeriksaan dengan protokol kesehatan yang ketat, tentunya tidak perlu takut. Oleh karena itu memberi pemahaman pada masyarakat harus lebih intens," pungkasnya. (OL-7)
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
Sebanyak 103 lokasi Koperasi Desa Merah Putih akan menjadi proyek percontohan untuk kehadiran klinik dan apotek desa.
DIREKTUR Penyakit Menular, Kementerian Kesehatan, Ina Agustina Isturini, mengatakan bahwa Indonesia menempati posisi ketiga dalam penemuan kasus kusta di dunia pada 2023.
Hingga saat ini, layanan tes HIV tersedia di 514 kabupaten/kota, layanan IMS di 504 kabupaten.
Dari 356 ribu ODHIV tersebut, sekitar 67 persen atau 239.819 orang sedang dalam pengobatan dan sekitar 55 persen atau 132.575 virusnya tersupresi.
Data Kementerian Kesehatan menunjukkan di periode 2024, ada lebih dari 4.500 kasus IMS pada rentang kelompok muda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved