Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Perjalanan 36 UMKM Kuliner di Juragan Jaman Now

Fathurrozak
12/2/2022 23:30
Perjalanan 36 UMKM Kuliner di Juragan Jaman Now
Ilustrasi(DOK MI)

DARI 45 peserta yang ikut berkompetisi di Juragan Jaman Now, tersaring 36 pelaku usaha kuliner yang akan memperebutkan hadiah total ratusan juta rupiah.

Ade Soelistyawati tampak begitu percaya diri di hadapan empat pengusaha profesional yang sudah cukup nama besar. Bersama suaminya, ia memperkenalkan produk keripik singkong asal Sukabumi, Jawa Barat.

"Ini adalah inovasi dari opak. Awalnya suami bangkrut. Lalu sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk menghidupi keluarga dengan modal Rp50 ribu, kami buat produk. Yammy Babeh ini juga sekaligus menjadi bentuk pemberdayaan ke petani singkong. Kalau mereka biasanya jual singkong ke tengkulak itu dihargai perkilonya Rp500-Rp1000, kami membeli singkong mereka perkilonya dengan harga Rp2000-Rp3000,” kata Ade Soelistyawati, atau akrab disapa Bunda Elis saat mempresentasikan produk keripik singkong Yammy Babeh di hadapan panelis kompetisi Juragan Jaman Now Metro TV.

Atas kepercayaan diri Ade, ia pun lalu diganjar sebagai salah satu pelaku usaha kuliner yang lolos ke tahap 36 besar dalam program kompetisi Juragan Jaman Now Metro TV. Panelis yang terdiri dari pengusaha Reino Barack, CTO Plataran Indonesia Anandita Makes Adoe, cheff dan pengusaha Rex Marindo, dan pengusaha Irwan Mussry sepakat produk milik Ade dan suaminya, Yammy Babeh layak mendapat kesempatan bersama ke-35 pelaku usaha kuliner lainnya.

Program kompetisi Juragan Jaman Now merupakan program yang lahir di masa pandemi sebagai respons atas situasi dua tahun belakang yang turut berdampak ke para pengusaha skala UMKM. 36 peserta yang telah lolos merupakan saringan dari 45 finalis. Mereka yang lolos pun berhak mendapat modal awal Rp5 juta dan pendampingan dari profesional di bidang usaha dan branding.

Selain Yammy Babeh, ada mereka yang lolos adalah produk kacang cokelat Cangcomak, brownies Dapur Gladies, Dirayu Alpukat Kocok, jus kedondong Ramingkem, produk kolang-kaling Kolang Kaling Enyak, Roti Gambang Klasik, Egg Royale, Bebek Meleduck, Emak Food Tekwan, Mama Ibu Chicken Wings, pempek dan tekwan Dapur Wong Kito, Jus Box, Omah Rendang, Javanice Healthy, Nasi Pedas Ajik, Yosiko, Kahla Kripik Tempe, Alfee, Dapur Solo Mbak Lies, Salad Buah Jeng TJ, Kue Garpu Lapak Cindo, Yummy Tako, Martabak Cimplung Top, Gadih Minang, Benquee, Mie Ayam Bang Jeff, Buko Pandan Buna, Ayam Taliwang Mbok Lombok, Etta Cafe, Sendwith (?), Ayam Ingkung & Gudeng Utinani, Bivak Coffee, Ayam Penyet Bandung, Ariij Kitchen, dan Snazzy Boom.

Irwan Mussry diantaranya menyoroti produk kuliner yang didasarkan pada makanan tradisional seperti roti gambang, rambut nenek, dan kue semprong. Salah satu yang diapresiasi Mussry adalah soal kemasan yang bisa disajikan dengan apik sehingga bisa mencuri perhatian panelis.

“Ada peserta dengan produk kue semprongnya. Kue semprong itu kan susah ya menyajikannya. Kalau tidak dengan plastik apa sih palingan. Tapi ini (Egg Royale) bisa mengemasnya dengan profesional dan menjual. Ibaratanya kan kalau amplopnya enggak bagus, ngapain dibaca suratnya?” kata Irwan, dalam program Juragan Jaman Now yang tayang Sabtu (12/2) malam di Metro TV.

"Produk yang dikerjakan dengan passion, itu bisa dirasakan hasil kerja kerasnya. Bisa ditranslasikan ke produknya. Tidak perlu ngomong banyak, itu sudah sampai dan dimengerti,” tambah Reino Barack.

Selanjutnya, ke-36 peserta mendapat mentoring dari pengusaha Peter Shearer, pelatih bisnis Tom Mc Ifle, dan konsultan bisnis Dewa Eka Prayoga. Selain itu, peserta juga mendapat pendampingan terkait literasi keuangan dari lembaga keuangan portabel Raiz Invest Indonesia.

“Kami memberikan briefing di antaranya memberikan perubahan pola pikir dari peserta dengan melihat ke mindset dari perusahaan kelas dunia. Kebanyakan, UMKM ini kan berpikirnya susah. Sehingga dengan demikian itu juga turut memberikan impak mereka tidak bisa berkembang," jelasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya