Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
DIREKTUR Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mendorong peserta Jaminan Kesehatan Nasional dan Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk memanfaatkan layanan antrean online sebagai akses ke seluruh fasilitas kesehatan.
"Layanan antrean online yang diintegrasikan dengan aplikasi Mobile JKN bisa mempercepat waktu peserta yang ingin mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan," kata Ali Ghufron Mukti melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dalam kunjungannya ke Puskesmas Temon I, Kulon Progo, DIY, Jumat, Ghufron mengatakan BPJS Kesehatan terus berkoordinasi dengan seluruh fasilitas kesehatan, khususnya Puskesmas Temon I, untuk mendorong peserta memanfaatkan layanan antrean online yang telah diintegrasikan ke dalam aplikasi Mobile JKN.
Apalagi, katanya, dengan inovasi terbaru yang mengintegrasikan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan sistem di puskesmas, peserta sudah bisa mendapatkan pelayanan cukup dengan menyebutkan NIK dan menunjukkan KTP elektronik.
"Ini terus kami dorong bagi peserta JKN-KIS yang ingin berobat ke Puskesmas Temon I untuk dapat mengakses layanan antrean online melalui aplikasi Mobile JKN, karena nantinya peserta sudah bisa mendapatkan nomor antrean sejak di rumah. Jadi saat datang ke puskesmas, cukup menunjukkan e-KTP atau KIS digital saja dan sudah tidak lagi menghabiskan waktu lama untuk dilayani," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ghufron juga mengapresiasi upaya yang dilakukan Puskesmas Temon I dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS di masa pandemi Covid-19.
Baca juga : Menko PMK Luncurkan Inpres Optimalisasi, Kejar Kepesertaan JKN 98 Persen
Ghufron mengatakan berbagai inovasi yang dihadirkan Puskesmas Temon I layak mendapatkan predikat sebagai puskesmas terbaik kedua tingkat nasional. Ghufron berharap, Puskesmas Temon I dapat meningkatkan kepuasan peserta JKN-KIS dalam mendapatkan pelayanan.
"Berbagai upaya memang terus diupayakan oleh pihak puskesmas untuk memudahkan peserta. Dengan banyaknya layanan online di sini, harapannya peserta semakin mudah lagi untuk mendapatkan pelayanan tanpa ada waktu tunggu di puskesmas," ujarnya.
Puskesmas Temon I merupakan salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di wilayah Kabupaten Kulon Progo yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
Kepala Puskesmas Temon I Setiaji Wibowo menyatakan senantiasa berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta yang mengakses layanan tanpa membeda-bedakan.
"Di Puskesmas Temon I ini juga kami memaksimalkan kanal-kanal resmi milik puskesmas, seperti website, Instagram, Facebook, TikTok hingga Youtube, untuk penyebaran informasi, promosi perilaku kesehatan hingga menampung keluhan peserta, sehingga kita bisa mengakomodir segala keluhan peserta yang ingin mengakses pelayanan di sini," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga telah menghadirkan inovasi pelayanan bagi peserta yang mengidap hipertensi, yaitu Perawatan Penderita Tekanan Darah Tinggi (Tante Darti) untuk mendekatkan akses pelayanan bagi peserta yang mengidap penyakit hipertensi di wilayah Kabupaten Kulon Progo. (Ant/OL-7)
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
Rumah Sakit Kapal (RSK) Lie Dharmawan Bayan Peduli resmi diluncurkan. RSK tersebut disiapkan melayani daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T).
Rumah sakit baru hadir di Summarecon Bekasi, tawarkan layanan kesehatan modern, fasilitas canggih, dan spesialisasi lengkap di kawasan BCBD.
PEMPROV Bengkulu resmi memulai realisasi program satu desa satu ambulans pada 2025 sebagai salah satu realisasi janji politik Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Proyek pembangunan Rumah Sakit Adhyaksa Jambi resmi dimulai, menandai tonggak baru dalam peningkatan layanan kesehatan di Provinsi Jambi.
Akibatnya, fasilitas kesehatan akan mendapat banyak pasien. Di sisi lain, pasien-pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan untuk berobat akan meningkat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved