Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BERBAGI kebaikan menjadi nilai yang tak bisa dihitung harganya. Apalagi, di saat pandemi ini seluruh lapisan masyarakat terkena dampaknya. Banyak gerakan sambung-menyambung memberikan bantuan kepada masyarakat. Mulai dari pemerintah hingga beberapa yayasan atau organisasi sosial turut hadir memberikan berbagai bentuk bantuan kepada masyarakat.
Yayasan Ufuk Indonesia menjadi salah satu organisasi sejak 2019 yang rutin memberikan bantuan sosial kepada masyakarat. Di samping itu, Yayasan Ufuk Indonesia yang konsisten membina karakter maupun pendidikan dengan sedekah Jumat dan bimbingan belajar gratis untuk generasi muda, juga memiliki program Ufuk Peduli untuk membantu anak-anak yatim piatu maupun dhu'afa.
Melalui Program Ufuk Peduli, Yayasan Ufuk Indonesia memberikan bantuan dengan berbagai makanan sehat di setiap Jumat. Ketua Yayasan Ufuk Indonesia, Hajar Ismail, mengatakan, melalui program ini pihaknya menyalurkan bantuan 1.000 makanan sehat dan dibagikan kepada anak-anak yatim-piatu dengan total 500 nasi sehat serta 500 nasi sehat juga dibagikan kepada kaum dhu'afa meliputi kaum janda, fakir miskin, dan orang difabel. Tak hanya itu, yayasan juga peduli memberikan santunan kepada anak yatim piatu maupun dhu'afa berupa kebutuhan dasar, sembako, dan sebagainya. Bahkan, Ufuk Indonesia juga menyalurkan bantuan bencana alam Semeru kabupaten Lumajang waktu lalu.
Yayasan itu juga mendukung para penghafal Al-Qur'an yaitu dari program Ufuk Waqaf Al-Qur'an. Program ini dilakukan dengan target penyalurannya 10.000 Al-Qur'an hingga ke pelosok negeri yang ditujukan untuk penghafal Al-Qur'an. Beberapa waktu lalu, yayasan ini telah menyalurkan Al-Qur'an ke pelosok Madura dan anak-anak warga Pamekasan. "Penyaluran 10.000 Al-Qur'an dilakukan bertahap tiap bulan mulai Juni 2021 di lokasi berbeda. Tiap lokasi jumlah penyaluran Al-Qur'an juga berbeda, ada yang 18, 15, dan 50 sesuai jumlah santri yang ada. Alhamdulillah sudah ada seribuan lebih Al-Qur'an yang disalurkan ke berbagai wilayah," jelas Hajar dalam keterangan resmi, Senin (17/1).
Ia menjelaskan terkait program yayasan yang memberikan bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan terdapat pula program Ufuk Membangun. Program ini bertujuan memperbaiki dan membangun musala atau masjid menjadi lebih baik sehingga jemaah beribadah dengan nyaman dan khusyuk. "Program ini bisa menjadi ladang pahala untuk kita. Apalagi saat ini Ufuk Indonesia juga ingin melakukan renovasi musala. Ini karena tempat wudu sudah tidak layak, atap mushala sudah bocor, dinding mulai tidak kokoh, lantai yang terbuat dari bambu yang mudah keropos sehingga hal ini membuat beribadah jadi kurang nyaman," katanya.
Hajar Ismail berharap kehadiran program-program dari Yayasan Ufuk Indonesia itu dapat berlangsung terus-menerus dan memberikan dampak nyata kepada banyak orang terutama kepada masyarakat yang membutuhkan. "Semoga dengan program mendidik, membina, membangun, sedekah, serta bantuan lain yang diadakan oleh yayasan, kami bisa memberikan lebih banyak manfaat kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan terutama kepada anak yatim piatu dan kaum dhu'afa," pungkasnya. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved