Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Menkes: DKI Jakarta akan Jadi Pusat Medan Perang Melawan Omikron

Andhika Prasetyo
16/1/2022 22:00
Menkes: DKI Jakarta akan Jadi Pusat Medan Perang Melawan Omikron
Ilustrasi(Antara)

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan DKI Jakarta akan menjadi episentrum medan perang melawan puncak gelombang omikron.


Berdasarkan data yang dihimpun Kementerian Kesehatan, dari 748 kasus varian baru covid-19 di Tanah Air, 155 di antaranya berasal dari transmisi lokal. Dari total keseluruhan transmisi lokal, sebanyak 90% terjadi di ibu kota.


"Lebih dari 90% transmisi lokal itu di DKI Jakarta. Jadi kita memang harus siapkan secara khusus ibu kota sebagai medan perang pertama menghadapi omikron," ujar Budi seusai mengikuti rapat terbatas, Minggu (16/1).


Pemerintah pun memastikan telah memiliki sistem pertahanan yang kuat dalam menghadapi omikron.

Dari sisi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, ada lebih dari 400 ribu unit, yang 30%-nya atau sekitar 120 ribu disiapkan untuk pasien covid-19.

Fasilitas-fasilitas kesehatan juga telah memiliki stok paxlovid, obat yang mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan virus mematikan tersebut.


"Pemerintah sudah menyiapkan obat-obatan. Paxlovid 400 ribu tablet sudah datang. Rencananya, kita juga akan produksi di Indonesia pada Maret dan April. Jadi ketika omikron sampai pada puncaknya, kita sudah siap," tutur mantan Dirut Bank Mandiri itu.

Ia juga berpesan kepada masyarakat untuk tidak panik secara berlebihan. Pasalnya, meski memiliki tingkat penularan yang jauh lebih cepat, gejala yang ditimbulkan omikron tidak akan separah delta.

"Jadi tidak perlu panik, tapi tetap waspada. Protokol kesehatan harus diringkatkan. Penggunaan peduli lindungi harus diperketat. Pemerintah juga menganjurkan kepada masyarakat untuk tidak berkerumun dan tidak terlampau banyak mobilitas," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya