Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH menegaskan bahwa kini pihaknya lebih siap dalam menghadapi potensi gelombang covid-19 baru karena adanya varian omikron. Hal tersebut disebabkan karena tingkat vaksinasi, kapasitas testing dan tracing saat ini sudah lebih tinggi dibanding sebelumnya.
“Sistem kesehatan sudah lebih siap, baik dalam hal obatobatan, ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, tenaga kesehatan, oksigen, dan fasilitas isolasi terpusat,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam keterangan resmi, Rabu (12/1).
Baca juga: KSP: Pelaksanaan Vaksin Booster Sudah Sesuai Arahan Presiden
Ia menegaskan, pemerintah juga terus memantau dan mengevaluasi secara ketat perkembangan kasus yang ada, serta akan mengambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. Dalam hal ini, yang akan menjadi salah satu indikator utama adalah situasi perawatan di fasilitas pelayanan kesehatan, seperti angka keterisian tempat tidur di rumah sakit.
“Pemerintah terus berusaha untuk mengendalikan penyebaran covid-19. Namun, mesti diingat, ini tidak bisa kita lakukan tanpa dukungan penuh dari masyarakat,” tandasnya.
Ia menegaskan, di samping kesiapan pemerintah, syarat utama dalam menghadapi ancaman kenaikan kasus ialah disiplin masyarakat. Keberhasilan kita mengendalikan varian omikron tidak mungkin dapat dicapai tanpa kerja sama semua pihak, termasuk dengan cara mengurangi bepergian ke luar negeri ini, kata Johnny.
Selain itu, meski kemungkinan kasus naik tetap ada, ia meminta masyarakat tidak panik melainkan tetap berlaku waspada dan terus bekerja sama. “Terutama disiplin prokes dan segera vaksinasi. Untuk kelompok yang sudah mendapatkan jadwal vaksinasi booster, jangan sampai terlewatkan. Vaksinasi sangat membantu dalam mengurangi resiko kita sakit berat jika terinfeksi covid-19,” tutupnya. (OL-6)
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengonfirmasi dua pasien covid-19 varian omikron dengan subvarian JN.1 dan XBB.2.3.10.1 meninggal dunia.
Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) diminta untuk melakukan PCR terlebih dahulu untuk mendeteksi virus korona varian teranyar, yani EG.1 dan EG.5.
Meski demikian, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena virulensinya rendah, kecuali pada kelompok risiko tinggi seperti lansia dan penderita komorbid.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan varian baru covid-19 XBB 1.5 dan XBB 1.16 berpotensi menurunkan kadar antibodi dari vaksinasi yang telah diberikan
Omikron jenis BA.5 pernah memuncak pada Juli 2022 di Jakarta.
Aktivitas masyarakat di Beijing mulai normal yang dapat dilihat dari situasi lalu lintas dan alat transportasi umum di ibu kota Tiongkok itu yang sudah mulai padat sejak Senin (19/12).
Berdasarkan data resmi Tiongkok, sebanyak 88% masyarakat Tiongkok telah menerima vaksin dosis kedua dan 659 juta orang telah menerima booster.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta semua pihak untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 subvarian Omicron BA.2.
Jumlah penyuntikan dosis pertama juga meningkat. Sebanyak 203.986 orang mendapatkan penyuntikan dosis pertama vaksin covid-19.
Sementara itu, untuk kasus Omikron di Jakarta sudah mencapai 4.830 orang. Dengan kasus impornya 1.775, kasus transmisi lokal 3.055 atau sama dengan 63%.
e-HAC atau electronic-Health Alert Card (e-HAC) ialah Kartu Kewaspadaan Kesehatan Elektronik yang ditujukan pada semua pelaku perjalanan domestik dan internasional.
Sambodo mengatakan memang terjadi penurunan volume kendaraan di sejumlah ruas jalan di Jakarta, seperti Cililitan, Tomang, dan Asia Afrika.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved