Headline

PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.  

Fokus

Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.

Menkes: Stok Vaksin Covid-19 Capai 140 Juta Dosis

Dw Apriani
05/1/2022 17:24
Menkes: Stok Vaksin Covid-19 Capai 140 Juta Dosis
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH terus berusaha maksimal mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Indonesia saat ini memiliki stok vaksin yang cukup untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh wilayah di Indonesia.

"Stok vaksin kita ada 140 juta," ucap Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin seusai meresmikan gedung pelayanan A RSUP Dr Rivai Abdullah Palembang, Rabu (5/1).

Ia menjelaskan, meski stok melimpah namun pihaknya memastikan sudah melakukan monitoring dan pengawasan ekstra agar vaksin yang ada tidak kedaluarsa atau habis masa penggunaan.

Dari perhitungan yang dilakukan, stok ini bisa mencukupi untuk 2,5 hingga 3 bulan ke depan. "Kecepatan kita dalam vaksinasi adalah 50 juta sebulan. Sementara vaksin yang mendekati kadaluarsa ada 1 juta dosis dengan masanya 5 minggu ke depan," jelasnya.

Diakui Budi, vaksin yang mendekati tanggal kadaluarsa ini menjadi vaksin yang dipakai lebih dulu. "Akan kita pakai lebih dulu. Stok kedaluarsa selalu kita monitor tiap bulan," ucapnya sekaligus meminta masyarakat tidak kuatir.

Budi menuturkan, pihaknya pun saat ini sedang menggencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di selurut tanah air. Stok vaksin yang dimiliki Kementerian Kesehatan akan dikucurkan untuk memenuhi vaksinasi tersebut. Namun Budi memastikan vaksinasi anak 6-11 tahun ini memiliki syarat dan kriteria yang harus dimiliki tiap daerah.

"Itu sengaja karena kalau orang tua yang lebih penting (menerima vaksin) belum capai target maka akan dilupakan. Banyak daerah seperti itu (belum penuhi syarat). Namun kalau di Palembang sudah bagus, bisa melaksanakan vaksinasi anak," jelasnya.

Selain itu juga akan ada vaksinasi booster yang rencananya akan dilakukan mulai 12 Januari 2022 ini. Sehingga stok vaksin yang ada akan digunakan juga untuk booster ini. "Sudah kita siapkan vaksinasi booster, rencananya pada 12 Januari ini. Ini sebagai antisipasi Omikron," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya