Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
Melalui konferensi Pers Refleksi Akhir Tahun 2021 yang diselenggarakan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Senin (3/1), Kepala BPIP, Yudian Wahyudi, sampaikan capaian kinerja BPIP selama tahun 2021 dan rencana 2022.
Kepala BPIP sampaikan bahwa salah satunya adalah BPIP telah menyusun 15 materi bahan ajar pembinaan ideologi Pancasila (PIP) untuk PAUD hingga Perguruan Tinggi.
Materi bahan ajar PIP tersebut telah memasuki tahapan uji materi dan penerapannya menunggu selesainya revisi PP No. 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Materi bahan ajar PIP ini memuat kandungan 30 persen materi teoritis dan 70 persen sisanya materi praktik atau pengamalan Pancasila.
Dikemukakan pula oleh Kepala BPIP bahwa 15 materi bahan ajar tersebut akan diberikan dalam pelajaran Pendidikan Pancasila yang terpisah dari Pendidikan Kewarganegaraan.
Materi akan diberikan sesuai masing-masing jenjang pendidikan, mulai dari pengenalan dan pemahaman nilai Pancasila hingga bersifat penalaran kritis. Tujuannya adalah agar peserta didik dapat memahami dan mengaktualisasi Pancasila di tengah masyarakat.
Selanjutnya Direktur Pengkajian Materi PIP Aris Heru Utomo sampaikan bahwa selain materi bahan ajar PIP untuk PAUD hingga Perguruan Tinggi, BPIP juga telah selesaikan penyusunan Materi Pokok PIP yang telah ditetapkan melalui Peraturan BPIP Nomor 7 Tahun 2021 tentang Materi Pokok PIP.
Tujuan penyusunan Materi Pokok PIP adalah untuk memberikan pemahaman, penjabaran, dan dasar ideologi Pancasila dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara melalui program PIP.
“Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta pandangan hidup bangsa harus ditegakkan dan diamalkan dalam berbagai sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa, dan bernegara melalui program pembinaan ideologi Pancasila,” ujar Aris.
Materi Pokok PIP memuat antara lain mengenai sejarah perumusan dan finalisasi Pancasila, Pancasila sebagai dasar hukum, pandangan hidup bangsa dan ideologi serta Pancasila dalam pembangunan nasional.
Dengan selesainya Materi Pokok PIP diharapkan dapat membekali masyarakat, terutama generasi muda, mengenai pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar Pancasila sesuai pemikiran para pendiri Bangsa.
Materi Pokok PIP penting untuk membekali generasi muda, mengingat selama hampir dua dekade pasca Reformasi 1998, nyaris tidak ada lagi materi dan pembelajaran Pancasila di sekolah dan ruang publik. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved