Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PERAWAT yang dibutuhkan Jerman sebanyak 25 ribu perawat. Karenanya, Indonesia perlu memanfaatkan peluang itu. Salah satu upaya menggapai peluang itu dilakukan Universitas Alma Ata (UAA) dan mitra perusahaan penempatan pekerja migran Indonesia (P3MI) PT Assalam Karya Manunggal.
Program kerja sama keduanya berupa penyiapan kemampuan berbahasa Jerman dengan sertifikasi B.2 bagi perawat dari Indonesia yang akan bekerja di Jerman. Proses penempatannya melalui PT Assalam Karya Manunggal sebagai mitra kerja OMS Healthcare Solutions GmbH di Jerman sesuai dengan perjanjian antara kedua belah pihak.
Kerja sama itu diharapkan memberikan manfaat besar bagi lulusan perawat dari UAA. Pasalnya, para perawat yang bergabung dengan program ini memperoleh bebas biaya pelatihan dan proses penempatan kecuali biaya data pribadi seperti paspor dan medis.
"Diharapkan kerja sama ini dapat benar terwujud. Kerja sama ini diyakini mampu memberikan kontribusi dalam hal mengurangi kesulitan dalam memperoleh kesempatan kerja, bahkan di dalam negeri sendiri," ujar Rektor UAA Prof. Dr. H Hamam Hadi MS.Sc.D, dalam keterangan resmi, Kamis (16/12).
Baca juga: Sekolah Sampoerna Academy BSD Gelar Vaksinasi untuk Anak Usia 6-11 Tahun
UAA menandatangani nota kesepahaman (MoU) dan kesepakatan turunannya dengan PT Assalam Karya Manunggal itu pada Selasa (14/12). Dengan demikian, diharapkan UAA akan lebih memberikan peran dalam menunaikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. (OL-14)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved