Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) menggelar Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara di JS Luwansa Hotel, Kuningan Jakarta Selatan (14/12).
Momentum ini menandai kehadiran Aksara Nusantara di perangkat digital, setelah berhasil mengusung pembakuan papan tombol (keyboard) dan font aksara Sunda, Jawa, dan Bali mendapat Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dalam Selebrasi kali ini, sejumlah Pejabat Daerah turut memberikan dukungan yang dituangkan dalam bentuk video apresiasi, diantaranya adalah Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono, Walikota Bogor Bima Arya, serta Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar.
Acara ini juga dihadiri langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Slamet Santoso, Ketua Pandi Yudho Giri Sucahyo, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri Doddy Rahadi, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Endang Aminudin, Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Jazziray Hartoyo, Perwakilan Tokoh Digitalisasi aksara nusantara Richard Mengko.
Secara simbolis, Kepala Badan Standarisasi Nasional (BSN) Kukuh S Achmad mencoba langsung papan tombol Aksara sekaligus menandai Selebrasi Digitalisasi Aksara Nusantara. Di damping oleh para pejabat yang hadir langsung di lokasi.
Slamet dalam kesempatannya mengungkapkan bahwa selebrasi ini adalah bentuk penghargaan bagi Pandi dan pegiat aksara nusantara atas upaya melestarikan aksara daerah.
"Acara ini merupakan suatu bentuk apresiasi terhadap upaya mengurangi kesenjangan digital, untuk memperluas pengggunaan aksara nusantara di perangkat digital," kata dia.
Sementara Kukuh mengatakan bahwa dewasa ini keberadaan aksara daerah semakin tergerus oleh aksara latin. Oleh karenanya momentum Digitalisasi dinilai sangat tepat dalam menghadapi perkembangan zaman.
"Aksara daerah mulai tersingkir oleh aksara latin dalam kehidupan sehari hari bermasyarakat. Kita terus berupaya menggunakan aksara daerah dengan perangkat yang ada. Digitalisasi aksara nusantara dipandang perlu dilakukan untuk tetap bisa melestarikan aksara nusantara, " ungkap Kukuh.
Yudho menuturkan bahwa bahasa dan aksara menunjukan karakter, identitas, dan budaya. Oleh karenanya pihaknya ingin memberi sinyal hadirnya negara melalui keberadaan aksara nusantara, dan menggandeng para pegiat aksara dalam upaya.
"Pandi hanyalah berusaha memberikan kontribusi kecil melalui lokomotif terhadap digitalisasi aksara nusantara, lebih dari itu ada para pegiat aksara nusantara yang tak kenal lelah bekerja mengupayakan pelestarian dan penggunaan aksara nusantara," pungkas Yudho. (R-3)
FTBIN merupakan selebrasi berbahasa daerah oleh para pelajar yang telah mengikuti program revitalisasi bahasa daerah sejak tahun 2021.
Di tengah derasnya arus globalisasi dan tekanan dominasi bahasa-bahasa besar dunia, bahasa daerah menghadapi ancaman yang semakin konkret
Koordinator FTBM Purbalingga, Parimim, menyambut baik program bantuan bagi komunitas literasi.
Total Bahasa Daerah di Indonesia Fakta Unik. Jelajahi kekayaan budaya Indonesia! Temukan fakta unik & jumlah total bahasa daerah yang menakjubkan di seluruh Nusantara.
Lestari Moerdijat mendorong berbagai upaya pelestarian dan pengembangan bahasa daerah sebagai bagian dari strategi mempertahankan identitas dan pelestarian budaya bangsa.
DFINITY Foundation dan ICP HUBS Network akan menggelar World Computer Hacker League 2025 (WCHL25). Acara itu berlangsung selama empat bulan dari Juli hinggga Oktober 2025.
Masyarakat di sekitar wilayah jaringan diajak aktif peduli lingkungan melalui program tukar sampah dengan internet.
Aplikasi pesan singkat WhatsApp para akademisi yang menolak Revisi Undang-Undang KPK pada 2019 sempat diretas dan mendapat telepon dari nomor asing.
Dengan demikian, serangan terhadap OMS makin meluas ke daerah, tidak hanya terpusat di kota-kota besar saja.
PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menghadirkan layanan internet berbasis satelit di Puskesmas Mayau, Kecamatan Pulau Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara.
Tahukah kalian bagaimana komunikasi dilakukan manusia sebelum ada ponsel? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved