Kamis 09 Desember 2021, 06:10 WIB

Berbagi Info Seputar Vaksin

Fathurrozak | Humaniora
Berbagi Info Seputar Vaksin

ANTARA

 

SOLIDARITAS masyarakat menjadi salah satu kunci untuk di tengah pandemi covid-19, mulai saling bantu menyediakan makanan, donor plasma, hingga berbagi info seputar vaksin. Hal terakhir itulah yang dilakukan Desy. Bermula dari keprihatinan tidak adanya kanal informasi vaksinasi yang terpusat, perempuan yang bekerja di salah satu kampus di Yogyakarta ini akhirnya memutuskan untuk membuat akun Instagram @infovaksindiy. Akun tersebut ditujukan sebagai kanal rujukan warga yang membutuhkan vaksin di Yogyakarta dan sekitarnya.

Mulanya, Desy mengelola sendiri akun tersebut. Mulai membuat desain poster untuk diunggah, mencari informasi tempat yang menyelenggarakan vaksin, hingga membalas tiap pesan yang masuk. Setelah itu, salah satu pengikut akun @infovaksindiy, seorang mahasiswa kedokteran hewan UGM, turut membantunya dengan membuatkan akun serupa di Twitter.

“Dimulai pada Juni 2021. Waktu itu saya sudah dapat vaksin difasilitasi dari kantor saya bekerja. Namun, ada beberapa saudara yang ternyata masih banyak yang belum mendapatkan vaksin. Saya cari Instagram kok tidak ada ya, akun yang mengabarkan vaksinasi di DIY. Jadi, dari situ mulanya,” terang Desy yang enggan mengungkap nama lengkapnya kepada Media Indonesia melalui konferensi video, Senin (6/12).

Sebelumnya Desy memang sudah mengelola beberapa akun berbasis informasi tentang seminar dan semua hal yang berhubungan dengan literasi bahasa Inggris sejak 2017. Berbekal pengalaman tersebut, ia pun akhirnya mengakomodasi yang menjadi kebutuhannya dan juga banyak orang perihal akses vaksin.

“Awalnya memang ditujukan untuk teman dan saudara. Namun, kemudian ya bikin akun informasi akun yang terbuka saja karena ya siapa tahu memang ada yang butuh. Jadi bisa cari di @infovaksindiy.”

Untuk menghimpun informasi mengenai vaksinasi yang terbukti validitasnya, Desy pun lalu mengikuti akun-akun fasilitas layanan kesehatan yang ada di Yogyakarta, mulai rumah sakit hingga puskesmas.

Mulanya, setelah mendapat informasi terkait vaksinasi dari akun fasilitas layanan kesehatan, Desy hanya mengunggah ulang di akun infovaksindiy. Setelah itu, dia tersadar hal tersebut akan cukup sulit untuk dimengerti oleh warga yang membaca atau melihat unggahan.

“Setelah unggah sekitar 20-an poster, kepikiran agar gampang dibaca aku desain sampul mulai nama vaksinnya, ketersediaan, tempat, hingga waktu vaksinasinya.”

Desy juga menghindari untuk mengunggah info vaksin yang secara kuota terbilang sedikit (kuota 20 ke bawah) karena hal itu akan membuat warga yang membaca akan ‘untung-untungan’ datang ke lokasi, dan jika tidak kebagian malah membuat repot yang sudah datang. Karena itu, untuk info vaksinasi dengan jumlah kuota terbatas, Desy biasanya hanya akan mengunggahnya di cerita Instagram atau menginfokan ke pengikut lewat pesan langsung jika memang ada yang benar-benar urgen membutuhkan. Sementara itu, informasi yang diunggah di beranda dipastikan kegiatan vaksinasi dengan jumlah yang lebih banyak dari 20 kuota.

 

Belum 100%

Akun @infovaksindiy pun tidak cuma menghimpun informasi vaksinasi di Kota Madya Yogyakarta, tetapi juga mencakup empat kabupaten, yaitu Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman. Selain soal kuota dan tempat vaksin, @infovaksindiy juga mengabarkan teknis untuk mendapat vaksin tersebut, seperti persyaratan yang dibutuhkan dan kelengkapan yang dibutuhkan saat datang ke tempat vaksinasi.

“Yang paling butuh itu ya pas Juli-Agustus. Ketika itu hampir tiap waktu selalu ada pesan yang masuk di DM (direct message-pesan langsung). Sekarang memang sudah tidak seintens ketika itu. Ditambah juga ada beberapa akun yang mengabarkan info vaksinasi yang bermunculan. Itu cukup membantu.”

Meski kini sudah banyak warga yang mendapat akses vaksin, tidak berarti capaian vaksinasi sudah mencapai 100%. Karena itu, Desy pun menyatakan akan tetap menginfokan seputar vaksin melalui akun @infovaksindiy.

“Saya kan menyukai kegiatan kerelawanan. Jadi, lewat infovaksindiy itu juga ketika itu ya karena kebutuhan saya sendiri dan merasa banyak yang membutuhkan informasi vaksin. Selama program vaksinasi masih jalan, ya akan tetap unggah info. Intinya memudahkan saja berbagi informasi,” kata Desy.

Berkat informasi yang diunggah di Instagram @infovaksindiy, banyak warga yang terbantu untuk memperoleh akses vaksin. Tidak jarang dari mereka mengucapkan terima kasih kepada Desy. Bahkan banyak yang menanyakan alamat rumahnya untuk dikirimi makanan. “Tapi bilang kasih saja ke yang lebih membutuhkan,” ujar Desy. (M-4)

Baca Juga

Ist

Jaringan RS Columbia Asia Resmikan Dua Rumah Sakit dalam Sepekan

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:03 WIB
RS Columbia Asia mengumumkan penambahan dua rumah sakit baru di Indonesia, yaitu RS Columbia Asia BSD di Tangerang, Banten, dan RS Columbia...
dok ist

Pilihan Pangan Masyarakat Berperan dalam Mitigasi Perubahan Iklim

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:01 WIB
Industri peternakan merupakan salah satu kontributor penting perubahan iklim yang mungkin sering...
Kemendikbud-Ristek

Nadiem: Batik Kekayaan Warisan Leluhur Indonesia

👤Dinda Shabrina 🕔Senin 02 Oktober 2023, 15:32 WIB
Memperingati Hari Batik Nasional (HBN) 2023,, Mendikbud-Ristekm Nadiem Anwar Makarim, meresmikan Museum Batik...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya