Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PRESIDEN Joko Widodo mengungkapkan aktivitas pertambangan menjadi salah satu pemicu utama kerusakan lingkungan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Pasalnya, sebagian besar bekas-bekas galian dibiarkan terbuka, tidak direklamasi atau ditutup kembali.
"Di hulu ini banyak sekali yang rusak karena hal-hal yang berkaitan dengan pertambangan dan juga kerusakan hutan karena perkebunan," ujar Jokowi di Sintang, Kalimantan, Barat, Rabu (8/12).
Dampak buruk yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan itu tidak hanya dirasakan di sekitar kawasan bekas pertambangan saja, tetapi juga di sisi hilir yakni lokasi-lokasi pemukiman yang cukup jauh dari titik galian.
Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi terhadap lahan-lahan bekas pertambangan, terutama di daerah tangkapan air dan daerah aliran Sungai (DAS) Kapuas dan Melawi.
Upaya penanaman pohon akan dilakukan secara massif sehingga proses rehabilitasi berjalan dengan baik.
"Kita harap upaya ini juga dilakukan di tempat-tempat yang lain sehingga perbaikan lingkungan bekas tambang betul-betul bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
Selain melakukan penghijauan, pemerintah juga akan membangun pusat persemaian untuk memproduksi benih yang nantinya akan ditanam di kawasan bekas tambang.
Jokowi juga memaksa perusahaan-perusahaan swasta besar untuk melalukan hal serupa sebagai bentuk tanggung jawab secara konkret dalam memperbaiki lingkungan.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar menjelaskan wilayah hulu DAS Kapuas merupakan kawasan resapan air yang harus dilestarikan karena memiliki potensi penyimpanan air tanah yang sangat besar.
"Jika kawasan ini rusak, potensi hidrologi yang besar tersebut akan hilang," papar Siti.
DAS Kapuas membentang dari Kabupaten Kapuas Hulu sampai ke Kota Pontianak yang melintasi sejumlah kabupaten lain yakni Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Landak.
Sejak 2016, DAS Kapuas termasuk dalam target rencana strategis prioritas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk dipulihkan daya dukungnya karena pertimbangan tingkat kekritisan lahan.
Selain itu, secara khusus, Jokowi juga telah menetapkan pembangunan satu unit persemaian dengan kapasitas minimal 10 juta bibit per tahun.
"Ini bisa dilakukan dengan pola public-private partnerships. Ini juga saat di mana swasta harus ikut secara langsung dalam tanggung jawab pemulihan lingkungan," tandasnya. (Pra/OL-09)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Pendanaan konservasi ini memerlukan anggaran besar sehingga memerlukan kontribusi semua pihak untuk menutup gap antara anggaran dengan kebutuhan yang tersedia.
SBY mengimbau kepada semua elemen bangsa untuk tidak diam dalam menyikapi permasalahan lingkungan.
PESAN keberlanjutan sumber daya alam termasuk pulau kecil bukan tiba tiba hadir ke dalam menu pembangunan kita.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
ASOSIASI Pengusaha Pengelola Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (Aspel B3) Indonesia melantik pengurus baru di Batam, Kepulauan Riau.
Meski sebagian universitas mengadopsi kebijakan sustainability, banyak yang belum memiliki implementasi secara sistematis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved