Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan Naganaya Indonesia siap menghadirkan riset dan teknologi kebencanaan dalam ajang Indonesia International Disaster Expo & Conference (IIDEC) 2021 secara virtual.
Kegiatan akan berlangsung dari 8 –15 Desember 2021. IIDEC 2021 digelar gratis tanpa dipungut biaya. Informasi lebih lanjut terkait informasi pameran, agenda konferensi, serta pendaftaran pengunjung dapat melalui laman www.iidec.id.
Ketua Panitia IIDEC 2021 sekaligus Perekayasa/Peneliti BRIN, Joko Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D menjelaskan, melalui International Conference dengan tema "Riset, Teknologi, dan Industri Penanggulangan Bencana" kegiatan ini diharapkan akan menjadi bagian penting dalam menjawab tantangan pengurangan dan mitigasi risiko bencana.
"Para pemangku kepentingan dapat merumuskan serta membangun ekosistem riset teknologi yang tepat guna dalam mendukung program reduksi resiko bencana di Indonesia pada khususnya dan dalam tatanan global pada umumnya, serta didukung oleh peran serta BUMN dan Swasta untuk memanfaatkan hasil riset untuk dikembangkan sebagai Industri kebencanaan yang mandiri," tandasnya, Selasa (7/12).
Di sisi lain, sambung Joko, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi tentang bahaya alam dan mekanisme penanggulangan terkait bencana telah memungkinkan selama beberapa tahun terakhir untuk memperkenalkan perubahan signifikan dalam pendekatan terpadu.
Kegiatan ini akan menghadirkan Kementerian, Badan Nasional, BUMN, industri, asosiasi, penyedia teknologi, Lembaga R&D, konsultan dan akademisi, yang akan berdiskusi dalam kegiatan konferensi selama dua hari acara dan menampilkan produk dan solusi kebencanaan terkini dalam format pameran virtual.
Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana, Mulyo Harris Pradono, mengatakan, Pusat Teknologi Reduksi Risiko Bencana (PTRRB) adalah salah satu pusat di bawah naungan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diberikan tugas pokok dan fungsi untuk melaksanakan pengkajian dan penerapan di bidang teknologi reduksi risiko bencana.
Director Naganaya Rafidi Iqra sebagai organiser acara menerangkan bahwa IIDEC 2021 tidak hanya akan membahas solusi, tetapi juga memberikan beragam insight dan pengetahuan seputar perkembangan teknologi kebencanaan dan penerapannya dimasa mendatang.
"Seluruh stakeholder sektor kebencanaan di Indonesia termasuk perusahaan penyedia teknologi dan solusi, bersama dengan 30 lebih pembicara nasional dan internasional akan berdiskusi tentang topik terkini, mengeksplorasi pemikiran dan membahas teknologi serta solusi percepatan antisipasi dan penanganan bencana di masa mendatang,” tandasnya. (OL-8)
Pentingnya regulasi yang proporsional, khususnya di sektor kesehatan. Salah satu contohnya adalah perlunya pendekatan berbasis bukti dalam mengatur produk tembakau alternatif.
WAKIL Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie optimis terhadap masa depan riset Indonesia.
DORONG pemanfaatan hasil riset dalam upaya meningkatkan kinerja industri yang diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Kunjungan tersebut bertujuan memperkuat kolaborasi di bidang riset dan teknologi pertanian dan mencari solusi terhadap tantangan pangan di Tanah Air.
IndoStrategi merilis hasil evaluasi kinerja Kabinet Merah Putih setelah enam bulan masa kerja pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
PKR Material Karbon Berbasis Biomassa UNRI diharapkan menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan yang berdampak nyata bagi kemandirian energi Indonesia.
PROBLEM perundungan di ruang pendidikan tampaknya selalu berulang dan hadir.
Nasir Djamil mengatakan sangat tidak layak dan patut seorang aparatur sipil negara yang bekerja untuk pengembangan ilmu dan pengetahun mengeluarkan kata-kata yang bernada ancaman tersebut.
Kemitraan ini dilakukan untuk mendukung keseriusan Indonesia dalam menggunakan teknologi reaktor modular kecil (small modular reactor/SMR) untuk memenuhi tujuan keamanan energi dan iklim.
ANGGOTA Komisi VII DPR RI, Mulyanto, prihatin mengetahui anggaran riset nasional tahun 2023 yang akan dikelola Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) hanya Rp2,2 triliun.
BRIN mendapatkan anggaran riset sebesar Rp6,4 triliun untuk tahun ini.
Anies Baswedan menegaskan mesin pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) hasil inovasi Badan Riset Nasional (BRIN) bisa menjadi solusi dalam menangani 7.800 ton per hari sampah ibukota.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved