Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
KEMENTERIAN Kesehatan melalui Pusat Krisis Kesehatan (Puskris) menyiagakan 3 RS dan 13 Puskesmas untuk memperkuat layanan kegawatdaruratan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur
“RS yang berperan aktif adalah RSUD Pasirian, RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara dengan didukung oleh 13 Puskesmas dan 5 Puskesmas di perbatasan,” kata Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes Eka Jusuf Singka dalam keterangnnya Selasa (7/12)
Penyiapan RS rujukan juga diperluas hingga ke Kota Malang. Rumah sakit-rumah sakit swasta di sekitar lokasi erupsi termasuk di RS Kepanjen dan RS Wava Husada rencananya akan digunakan sebagai rujukan bagi korban luka bakar dibawah 20% dan RS Saiful Anwar Malang untuk rujukan korban trauma inhalasi berat.
Baca juga: Indonesia Kedatangan 1,5 juta Vaksin Moderna dari AS
Selain itu, Puskris Kemenkes juga menyiapkan pos-pos kesehatan di sekitar lokasi pengungsian. Saat ini total 4 pos pengungsi yang didirikan di kecamatan Tronojowo dan Candipuro. Setiap pos tersebut ada pos kesehatan yang telah melaksanakan pelayanan kesehatan dan saat ini tercatat ada 77 orang yang menjalani perawatan di tenda tersebut.
Menunjang pelayanan medis yang efektif dan efisien bagi petugas maupun waega terdampak, Pusat Krisis Kesehatan bersama BNPB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang telah menerjunkan tim pada Sabtu (4/12) malam.
Mereka dibagi dalam 2 shift sesuai dengan tugas masing-masing. Mobilitasi diatur sedemikian rupa agar layanan kesehatan dapat berjalan dengan efisien dan efektif.
“Relawan medis sudah masuk, namun perlu koordinasi lebih lanjut karena Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang selaku komandan bidang kesehatan tengah menyusun suatu cara agar tenaga kesehatan bisa masuk secara bertahap sehingga tidak menumpuk,” kata beliau.
Selain itu, Puskris juga telah mendistribusikan logistik dan peralatan kesehatan mulai dari masker bedah, masker anak, masker N95, masker kain, tenda, velbed, ventilator, tabung oksigen, regulator tabung oksigen, hand scoon, handsanitizer, penjernih air cepat, kantong sampah, dan kantong sampah medis.
Dilaporkan logistik telah tiba pada Minggu pagi (5/12), dan siap didistribusikan ke fasyankes untuk memenuhi kebutuhan petugas serta warga terdampak.
“Logistik kesehatan akan dipusatkan di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, untuk itu RS, Puskesmas serta pelayanan kedaruratan di tenda darurat diminta untuk segera melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,” terangnya.
Saat ini, Pusat Krisis Kesehatan terus melakukan koordinasi dengan BNPB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dan Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang, Pusat Krisis Kesehatan Regional Surabaya Persatuan Ahli Bedah Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, NTMC, NU dan PMI dan seluruh LSM yang bekerja di bidang kesehatan mengenai langkah-langkah mitigasi kedepannya terutama dalam hal mobilisasi tenaga kesehatan dan logistik. (H-3)
Penerapan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 yang mengatur aspek strategis Industri Hasil Tembakau (IHT) menuai penolakan keras dari kalangan pekerja.
Di Indonesia, Survei Kesehatan 2023 mencatat sekitar 6,7 juta penduduk terinfeksi hepatitis B dan 2,5 juta terinfeksi hepatitis C.
Sebanyak 13 provinsi belum mencapai target cakupan imunisasi bayi lengkap 90% dalam tiga tahun terakhir dan tren anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar meningkat signifikan.
BEBAN penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasio dokter di Indonesia hanya sekitar 0,60 hingga 0,72 dokter per 1.000 penduduk. Angka itu jauh di bawah standar WHO yaitu 1 dokter per 1.000 penduduk.
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved