Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong penyelesaian hukum secara adil dan transparan atas kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Novia Widyasari Rahayu yang diduga melibatkan seorang polisi di Mojokerto Jawa Timur (Jatim).
"Kejadian ini sangat menyayat hati kita semua, Novia mengingatkan kepada kita perempuan perempuan Indonesia harus mendapatkan jaminan perlindungan yang layak," kata Bintang dalam keterangan resmi, Minggu (5/12).
Baca juga: Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru, PMI Kirim Bantuan dan Personel
Menteri Bintang menegaskan sudah sepatutnya hukum harus ditegakkan atas kasus yang menimpa Novia tersebut. Seiring dengan itu, ia mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk berani bersuara apabila mendapat perlakuan kekerasan dan khusus kepada korban kekerasan seksual ia meminta agar mereka berani berbicara sekaligus memperjuangkan keadilan atas nasib mereka.
Ia menegaskan, Kemen PPPA telah menyediakan saluran pengaduan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui SAPA 129 dan siap untuk mendampingi hingga mengawal setiap kasus yang dilaporkan.
"Saya berharap masyarakat mulai menyadari pentingnya untuk berani bicara, jangan tersandera pada stigma bahwa ini seperti membuka aib sendiri. Sudah saatnya hukum ditegakkan dan perempuan mendapatkan jaminan perlindungan yang layak dari negara," kata Bintang.
Menteri Bintang juga mengapresiasi Kepolisian RI yang telah cepat melakukan pemeriksaan atas kasus Novia Widyasari sekaligus mengharapkan dapat mengusut kasus ini dengan tuntas.
Seperti diketahui, seorang Novia Widyasari Rahayu, 23, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang asal Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas di samping pusara makam ayahnya sendiri. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.
Adapun, Novia diduga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dikarenakan tindak pemerkosaan dan pemaksaan aborsi yang dilakukan oleh kekasihnya, Randy Bagus Hari Sasongko. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved