Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

KPPPA Dorong Penyelesaian Hukum Secara Adil Kasus Novia Widyasari

Atalya Puspa
05/12/2021 18:47
KPPPA Dorong Penyelesaian Hukum Secara Adil Kasus Novia Widyasari
Menteri PPPA, Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.(ANTARA)

MENTERI Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga mendorong penyelesaian hukum secara adil dan transparan atas kasus bunuh diri mahasiswa Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang Novia Widyasari Rahayu yang diduga melibatkan seorang polisi di Mojokerto Jawa Timur (Jatim). 

"Kejadian ini sangat menyayat hati kita semua, Novia mengingatkan kepada kita perempuan perempuan Indonesia harus mendapatkan jaminan perlindungan yang layak," kata Bintang dalam keterangan resmi, Minggu (5/12). 

Baca juga: Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru, PMI Kirim Bantuan dan Personel

Menteri Bintang menegaskan sudah sepatutnya hukum harus ditegakkan atas kasus yang menimpa Novia tersebut. Seiring dengan itu, ia mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk berani bersuara apabila mendapat perlakuan kekerasan dan khusus kepada korban kekerasan seksual ia meminta agar mereka berani berbicara sekaligus memperjuangkan keadilan atas nasib mereka.

Ia menegaskan, Kemen PPPA telah menyediakan saluran pengaduan bagi korban kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui SAPA 129 dan siap untuk mendampingi hingga mengawal setiap kasus yang dilaporkan.

"Saya berharap masyarakat mulai menyadari pentingnya untuk berani bicara, jangan tersandera pada stigma bahwa ini seperti membuka aib sendiri. Sudah saatnya hukum ditegakkan dan perempuan mendapatkan jaminan perlindungan yang layak dari negara," kata Bintang.

Menteri Bintang juga mengapresiasi Kepolisian RI yang telah cepat melakukan pemeriksaan atas kasus Novia Widyasari sekaligus mengharapkan dapat mengusut kasus ini dengan tuntas.

Seperti diketahui, seorang Novia Widyasari Rahayu, 23, mahasiswa Universitas Brawijaya Malang asal Perum Japan Asri, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, ditemukan tewas di samping pusara makam ayahnya sendiri. Korban diduga mengakhiri hidupnya dengan cara minum racun.

Adapun, Novia diduga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dikarenakan tindak pemerkosaan dan pemaksaan aborsi yang dilakukan oleh kekasihnya, Randy Bagus Hari Sasongko. (OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Astri Novaria
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik