Imigrasi Tutup Kedatangan dari Afrika Antisipasi Varian Covid-19 Omicron

Pemerintah menutup sementara kedatangan internasional dari sejumlah negara Afrika untuk mengantisipasi masuknya covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron.

Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM menerbitkan edaran untuk penolakan masuk sementara orang asing yang pernah tinggal atau mengunjungi Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria dalam kurun waktu 14 hari sebelum masuk wilayah Indonesia.

"Tujuan diterbitkan surat edaran ini yaitu meningkatkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya imported case varian baru covid-19 B.1.1.529," tulis edaran yang diteken Plt Dirjen Imigrasi Widodo Ekatjahjana dikutip dari salinannya, Minggu (28/11).

Edaran itu diteken pada 27 November 2021 dan mulai berlaku per 29 November 2021.

Menurut Ditjen Imigrasi, diterbitkannya edaran itu untuk pemberlakuan penerapan protokol kesehatan yang lebih ketat untuk mencegah masuknya varian baru Omicron ke Indonesia.

Isi surat edaran tersebut meminta Atase/Staf Teknis Imigrasi/Pejabat inas Luar Negeri, Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Kantor Imigrasi, dan Kepala Rumah Detensi Imigrasi untuk menyebarluaskan informasi kepada stakeholder dan masyarakat luas larangan masuk tersebut.

Kepala Kantor Imigrasi yang membawahi tempat pemeriksaan imigrasi diminta menerapkan penolakan masuk tersebut warga asing dari negara-negara tersebut.

Selain penolakan masuk, penangguhan sementara pemberian visa kunjungan dan visa tinggal terbatas juga diterapkan bagi warga negara Afrika Selatan, Botswana, Namibia, Zimbabwe, Lesotho, Mozambique, Eswatini, dan Nigeria.

Namun, ketentuan-ketentuan tersebut dikecualikan terhadap orang asing yang akan mengikuti pertemuan terkait Presidensi Indonesia dalam G20. (OL-12)