Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PANDEMI covid-19, yang membuat masyarakat menjalani kenormalan baru, juga berdampak terhadap pola pikir wisatawan dalam mempersiapkan perjalanan. Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Anton Sumarli.
"Ketika konsumen sudah berniat membeli tiket, mereka sudah berpikir persiapan yang lain," kata Anton saat dihubungi, Selasa (23/11).
Persiapan lainnya meliputi biaya tes antigen atau PCR yang masuk ke dalam syarat perjalanan transportasi yang dipilih konsumen hingga biaya untuk karantina mandiri bila bepergian dari luar negeri.
Baca juga: Libur Akhir Tahun Pengunjung Wisata di Cilacap Maksimal 25%
Kini, konsumen telah terbiasa dengan gaya wisata baru yang mau tidak mau memakan biaya lebih besar dibandingkan sebelum pandemi.
"Mindset wisatawan sekarang juga berubah, orang-orang sudah tahu kalau mau traveling pasti ada cost lebih," kata dia.
Hal itu berbeda dari masa sebelum pandemi covid-19 saat wisatawan bisa memutuskan untuk bepergian secara mendadak menjelang akhir pekan asalkan mendapatkan tiket ke destinasi yang diinginkan.
Saat ini, pelancong telah terbiasa punya persiapan lebih matang untuk memenuhi syarat-syarat perjalanan selama pandemi.
Setelah melewati level-level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berbeda sepanjang pandemi, dia menilai penerapan PPKM level 3 pada libur panjang Natal dan tahun baru tidak akan berdampak terlalu besar karena masyarakat sudah terbiasa. Namun akan beda halnya jika yang diterapkan ternyata pembatasan yang lebih ketat.
Adaptasi wisatawan di era kenormalan baru juga terbantu oleh peran vaksinasi covid-19 yang masih terus digalakkan serta biaya tes usap PCR yang sudah lebih murah dibandingkan awal pandemi.
"Itu juga saya rasa boleh dikatakan cukup membantu, sesuai harapan dan tidak menghalangi untuk bepergian karena mereka sudah tahu ada cost untuk bepergian, yang harus dikeluarkan seperti kewajiban PCR dan antigen," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved