Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PANDEMI covid-19 yang terus melandai jadi momentum untuk membangkitkan ekonomi melalui sektor pariwisata alam yang sempat terpukul lantaran penutupan wisata alam di kawasan konservasi di seluruh Indonesia untuk mencegah penyebaran virus covid-19.
Program reaktivasi wisata alam di area konservasi pada 106 unit Taman Nasional (TN)/Taman Wisata Alam (TWA) yang dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) beberapa waktu lalu menjadi salah satu pendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi.
Momentum kebangkitan ini harus disertai perubahan strategi pengelolaan wisata alam yang mengutamakan kenyamanan dan kesehatan para pengunjung sebagai strategi di era adaptasi covid-19.
Baca Juga: BKSDA Jambi Berhasil Merelokasi Harimau Sumatra dari Desa Air Hitam
“Tema Bhavana Satya Alam Budaya Nusantara: Memupuk Kecintaan pada Alam dan Budaya Nusantara pada acara peringatan HKAN (Hari Konservasi Alam Nasional) 2021 yang diterjemahkan lewat living with nature and culture sejalan dengan pembelajaran yang diberikan pandemi covid-19 hampir dua tahun ini,” ungkap Wakil Menteri LHK Alue Dohong dalam sambutannya di Acara HKAN 2021, di Taman Wisata Alam Laut (TWAL) Teluk Kupang, Pantai Lasiana, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), kemarin.
Alue menyampaikan pandemi Covid-19 tidak hanya mengakibatkan krisis di bidang kesehatan, tetapi juga berdampak pada seluruh aspek kehidupan manusia, terutama di bidang ekonomi, khususnya sektor pariwisata alam.
Menurut data Direktorat Pengelolaan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi hingga Oktober 2021, nilai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pariwisata alam di suaka margasatwa (SM), TN dan TWA turun 68,5% dari 2019. Ini salah satunya akibat penutupan kawasan karena pandemi covid-19.
Meski demikian, Wamen Alue merasa optimistis dengan melandainya angka covid-19, ke depan sektor pariwisata alam bakal menjadi tujuan utama masyarakat karena terjadi perubahan preferensi masyarakat untuk hidup lebih sehat. Salah satunya lebih memilih menghabiskan waktu liburannya di alam atau kembali ke alam/back to nature.
Peluang ini harus ditangkap pengelola wisata alam untuk lebih kreatif menciptakan produk-produk wisata yang mengutamakan quality tourism dan mendorong terciptanya wellness tourism. “Diversifikasi produk wisata, antara alam dan budaya masyarakat adalah kombinasi paling menarik sebagai strategi pengembangan wisata alam di era adaptasi covid-19. Dari strategi ini diharapkan pemulihan ekonomi melalui reaktivasi wisata alam akan terus meningkat,” jelas Wamen.
Wamen Alue pun menjelaskan penyelenggaraan Peringatan Puncak HKAN 2021 di Kupang NTT ini memberikan multiplier effect yang nyata. Setidaknya, hingga kemarin, penyelenggaraan menghasilkan turn over sampai Rp11,850 miliar.
Ia pun berharap HKAN dapat memotivasi gerakan kolektif yang menjadikan konservasi sebagai gaya hidup anak muda di era digital, new life style for young generation.
Kementerian LHK juga mengapresiasi Pemprov NTT, Pemkot Kupang, Pemkab Kupang, serta masyarakat dari berbagai profesi yang terlibat sehingga acara ini bisa diikuti lebih dari 2.000 orang secara luring dan daring.
Gerakkan roda ekonomi
Sementara itu Gubernur NTT Victor B Laiskodat berterima kasih terhadap pemilihan NTT sebagai lokasi event HKAN. Dengan gelaran ini, membantu menggerakkan roda perekonomian di provinsi NTT.
Ia pun menegaskan sangat mendukung upaya konservasi alam yang digagas Kementerian LHK yang melibatkan masyarakat sehingga perekonomian dapat meningkat. “Konservasi tidak dapat berjalan sendirian tanpa pemahaman masyarakat. Jika pemerintah dan masyarakat tak paham pada konservasi, akan sia-sia adanya,” ucapnya.
Ia mencontohkan satwa komodo sebagai hewan eksotis yang hanya terdapat di NTT bisa tidak berharga jika masyarakat tidak diberikan pengetahuan tentang konservasi. ''Jika tidak tahu konservasi, komodo banyak dikasih makan, komodo akan menjadi jinak, bahkan jika dibiarkan terus dapat dibudidayakan hingga menjadi komoditas konsumsi. Kami tidak ingin itu, kami ingin komodo tetap menjadi hewan liar. Komodo liar itulah yang mahal,” kata Victor.
Peringatan HKAN 2021 ini berlangsung selama 22-24 November 2021. Pada hari ketiga puncak peringatan ini diluncurkan aplikasi digital Wisata Alam Indonesia yang dapat diunduh di Play Store (Android) dan AppStore (Apple). Melalui aplikasi tersebut, masyarakat dapat mengetahui daftar wisata alam di kawasan konservasi alam serta informasi bagaimana cara mencapai dan kemampuan booking tiket serta reservasi secara online.
Pada peringatan puncak ini, juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara Dirjen KSDAE bersama Gubernur NTT untuk penguatan pengelolaan berkelanjutan pariwisata di TN Komodo.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pemberian apresiasi bagi para mitra yang melakukan berbagai upaya konservasi alam di bidang masing-masing serta pelepasliaran enam ekor Elang paria (Milvus migrans) oleh Wakil Menteri LHK dan Gubernur NTT. (RO/S3-25)
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Menhan Prabowo Subianto menyampaikan selamat jalan dan pastinya diharapkan akan terus bersama–sama berbakti kepada bangsa dan negara
Dalam kunjungan ini, Dubes AS didampingi oleh Heather C Variava, Deputy Chief of Mission, Colonel Mike Spake, Defense Attache, dan Steve Weston, Political Officer.
Kesamaan antara kedua negara ini, menurut Menhan Prabowo, akan menjadi modal yang kuat bagi kedua negara dalam upaya meningkatkan kerja sama pertahanan.
Kerja sama antara Telkom dan Grab meliputi kerja sama melalui promosi GrabRewards, yakni kemudahan pembayaran tagihan IndiHome dan WMS melalui aplikasi Grab.
Telkom melalui Telkom Corporate University (Telkom CorpU) kembali menggelar PluggedIn, yaitu event sharing knowledge dan best practices corporate university di Indonesia,
Dengan bergulirnya kembali kompetisi BRI Liga 1, perseroan optimistis, dapat memberikan manfaat bagi Indonesia.
BRI Liga 1 sukses digelar dengan penerapan bubble to bubble disertai penerapan protokol kesehatan (prokes) yang disiplin.
Dengan Rp300.000 nett per orang, Fraya Restaurant juga akan menyediakan pilihan hidangan penutup, salah satunya adalah Es Oyen, yang akan disajikan secara langsung.
Transformasi Digital Indonesia: Disusun dalam Rencana Strategis Transformasi Digital 2020-2024
Rekrutmen Calon Anggota Komisi Informasi Pusat Periode 2021-2025
OJK Jaga Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved