Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Perguruan Tinggi Diharapkan Cetak Entrepreneur Muda Berkualitas

M. Iqbal Al Machmudi
16/11/2021 18:56
 Perguruan Tinggi Diharapkan Cetak Entrepreneur Muda Berkualitas
Seorang peserta memasukan benang saat mengikuti pelatihan menjahit di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Kamis (21/10/2021).(ANTARA/ASPRILLA DWI ADHA)

DIRECTOR of MBA Program Jakarta Campus The School of Business and Management (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) Yudo Anggoro menilai pendidikan entrepreneur bisa menjawab tantangan masalah kewirausahaan di Indonesia. Perguruan tinggi dituntut untuk menciptakan entrepreneur muda yang berkualitas dan mengandalkan teknologi.

Struktur perekonomian Indonesia di dominasi oleh Usaha Kecil Menengah (UKM) sektor informal yang mendukung seluruh perekonomian dan menciptakan banyak lapangan kerja. jadi ketika UKM kolaps maka perekonomian Indonesia juga akan terdampak.

Oleh karena itu setiap perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan wirausaha melalui kurikulum yang dibangun, ditambah dengan Kampus Merdeka tentunya ada keleluasaan para mahasiswa untuk menjadi wirausaha.

"Untuk mencetak entrepreneur dengan kurikulum yang kreatif sekaligus meningkatkan entrepreneur. Selain itu yang berbahaya lainnya adalah youth unemployment atau pengangguran muda." kata Yudo secara daring, Selasa (16/11).

Baca juga: Kemeko PMK Pacu Jumlah Vokasi di Perguruan Tinggi

Youth unemployment memiliki tenaga yang meluap-luap tapi tidak memiliki pekerjaan maka akan bahaya karena untuk menyalurkan energi tadi akan melakukan kriminal. Hal ini juga tentunya berpengaruh pada pendapatan per kapita masyarakat.

"Dalam 15 tahun ke depan kita bisa menaikkan income per kapita salah satunya melalui entrepreneur. Tentunya tidak hanya entrepreneur biasa saja namun dengan teknologi agar bisa meningkatkan pendapatan secara signifikan," ujarnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya