Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kota Pertama Masuk PPKM Level 1, Luhut Puji Blitar 

Insi Nantika Jelita
11/11/2021 17:48
Kota Pertama Masuk PPKM Level 1, Luhut Puji Blitar 
Wakil Walikota Blitar Tjutjuk Sunario menunjukkan kode respons cepat peduliLindungi di lokasi pelayanan publik Pemda Blitar(Antara/Irfan Anshori)

KOTA Blitar, Jawa Timur menjadi salah satu kota di Indonesia yang mampu mencapai level 1 pada masa pandemi covid-19. Selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasinya kepada warga kota setempat. 

"Saya apresiasi sekali yang teman-teman di Kota Blitar lakukan, terutama kepada Wali Kota, Kapolres, dan dandim yang sudah bekerja keras menurunkan covid-19 di sana," ungkapnya dalam keterangan resmi saat bertemu dengan Wali Kota Blitar H. Santoso, Kamis (11/11). 

Menurutnya, keberhasilan dari Kota Blitar tidak lepas dari penggunaan sistem data yang dikelola. 

"Kita harus menggunakan data dalam memutuskan apapun, supaya semua kebijakannya benar dan terkendali," tambah Luhut. 

Dia menerangkan, dalam penentuan sebuah level PPKM di sebuah daerah, perlu diperhatikan berbagai indikator. Indikator ini misalnya jumlah kasus konfirmasi kurang dari 20 per 100.000 penduduk per minggu. 

Baca juga : Waspadai Penurunan Kedisiplinan Masyarakat Menjalankan Prokes

Lalu, angka rawat inap di rumah sakit harus berada pada angka kurang dari 5 per 100.000 penduduk per minggu, dan hal lainnya adalah angka kematian yang harus kurang dari 1 per 100.000 penduduk per minggu. 

Beberapa indikator ini, dinilai sudah dapat dipenuhi oleh Kota Blitar beberapa waktu lalu sehingga menjadikan kota ini sebagai kota pertama di Indonesia yang masuk di level 1. 

"Sinergi antara lembaga pemerintahan di Blitar sangat baik dan ini jadi kunci utama," kata Wali Kota Santoso. 

Di dalam pertemuan yang dilakukan, kedua pihak turut dibahas mengenai adanya potensi kasus baru varian covid-19. 

Luhut pun meminta seluruh masyarakat Indonesia terus mendisiplinkan diri dengan protokol kesehatan yang ketat. 

"Intinya kita harus terus disiplin protokol kesehatan dan tetap hati-hati sampai obat covid-19 ini ketemu," pungkasnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya