Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

DPR Minta Wisman PCR Negatif tidak Perlu Karantina

Aries Wijaksena
04/11/2021 22:01
DPR Minta Wisman PCR Negatif tidak Perlu Karantina
.(dok pribadi)

ANGGOTA Komisi VI DPR-RI dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali I Nyoman Parta meminta supaya wisatawan mancanegara (wisman) yang hasil tes PCR-nya negatif covid-19 tidak perlu dikarantina.

"Ini inspirasi yang saya terima dari para pelaku pariwisata di Bali. Pulau Bali adalah tujuan wisata dunia. Semenjak pandemi covid-19, ekonomi Bali mengalami kontraksi atau pertumbuhannya minus. Mayoritas masyarakat Bali mengalami kesulitan ekonomi," kata Parta di Jakarta, Kamis (4/11).

Menurut politisi asal Guwang, Gianyar, Bali ini, kondisi Bali harus segera diselamatkan. "Aspirasi ini saya sampaikan ke Menko Maritim dan Investasi, yang juga Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Panjaitan melalui surat resmi. Pasalnya, sulit menemui Menko di rapat rapat di DPR. Pada umumnya yang hadir rapat adalah kementerian teknis, sesuai bidang komisi masing-masing," katanya.

Parta mengatakan pada UU No 6/2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan. disebutkan karantina menjadi pembatasan kegiatan seseorang yang terpapar virus yang bergejala atau dalam masa inkubasi supaya jangan sampai bisa menyebarkan ke orang lain.

"Di sisi lain, screening RT-PCR merupakan golden standar dalam mengecek indikasi tertular COVID-19 dengan tingkat akurasi lebih dari dari 97 %. Vaksin dengan dosis lengkap juga semakin menguatkan antibody yang tentu akan secara maksimal mengurangi penularan ataupun tertular covid-19," ujarnya.

Menurut Parta, wisman yang akan ke Bali akan melewati syarat yang begitu ketatnya, dari mulai negara asal sudah membawa hasil negatif RT-PCR H-3 dan vaksin dosis lengkap, serta saat tiba di bandara Bali, kembali dilakukan tes RT-PCR.

"Wisman yang dinyatakan layak terbang tentu telah melewati begitu ketatnya persyaratan, proses pemeriksaan, dan tes dimaksud. Maka sudah bisa menjamin terlaksananya prokes covid-19," katanya.

Beberapa negara tujuan wisata dunia seperti Thailand, Maldives, dan Dubai, menurut Parta, telah memberlakukan ketentuan tanpa karantina.

"Semenjak Airport I Gusti Ngurah Rai dibuka untuk penerbangan internasional, sampai saat ini belum ada konfirmasi ada kedatangan wisatawan manca negara. Kami menduga, salah satu kendalanya adalah adanya karantina kamar saat sampai di Bali," ujarnya.

Maka dari itu, Parta berharap Luhut mau mendengar aspirasi masyarakat Bali ini.

"Saya mengusulkan agar wisatawan manca negara yang datang ke Bali, setelah dilakukan tes PCR dan hasilnya negatif, tidak perlu dikarantina lagi," tutup Parta. (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya