Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KEMENTERIAN Kesehatan RI melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah divaksinasi COVID-19 secara lengkap mencapai 73.290.688 jiwa hingga Sabtu pukul 12.00 WIB.
Jumlah penduduk yang telah disuntik dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini bertambah 1.222.961 orang.
Sementara itu, jumlah penerima vaksin dosis pertama yang tercatat hari ini sebanyak 1.462.704 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama total mencapai 119.151.818 jiwa.
Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga bertambah sebanyak 8.457 orang menjadi total 1.130.382 orang.
Baca juga: Vaksin Covid-19 Tanpa Jarum akan Segera Hadir
Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.
Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan jumlah total vaksin yang telah hadir di Indonesia baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku berjumlah 312.335.760 dosis.
"Untuk daerah-daerah yang vaksinasinya masih rendah, agar dikejar untuk bisa mencapai di atas 50 persen pada November 2021," katanya.
Percepatan vaksinasi COVID-19 juga diperlukan agar target vaksinasi nasional sebesar 70 persen dari jumlah penduduk di akhir 2021 dapat tercapai sehingga mendorong terciptanya kekebalan komunal.(OL-4)
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) dalam Surat Edaran mengenai kewaspadaan lonjakan covid-19 menyebut varian dominan yang beredar di Indonesia adalah MB.1.1.
DIREKTUR Pascasarjana Universitas YARSI dan professor di Griffith University, Tjandra Yoga Aditama, menanggapi perihal melonjaknya kasus covid-19 di Asia Tenggara seperti Thailand.
Sebanyak lebih dari 7 juta lansia sudah menerima vaksin covid-19 dosis ketiga atau booster hingga Minggu (7/1).
BIAYA vaksin covid-19 berbayar diatur di masing-masing fasilitas kesehatan. Kebijakan biaya mandiri vaksin covid-19 sama seperti aturan biaya vaksin influenza atau HPV.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati memandang belum saatnya menerapkan kebijakan Covid-19 berbayar.
Kris Dayanti pun mengimbau kepada Kemenkes untuk menyampaikan rencana vaksinasi Covid-19 dengan jelas kepada masyarakat agar tidak terjadi kegaduhan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved