Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Hadapi La Nina, 205 Bendungan dengan Volume 4,7 Miliar Meter Kubik Dikosongkan

Atalya Puspa
29/10/2021 14:36
Hadapi La Nina, 205 Bendungan dengan Volume 4,7 Miliar Meter Kubik Dikosongkan
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono(MI/Susanto)

MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi dampak dari La Nina yang diprediksi BMKG akan menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah.

Basuki menyatakan, langkah pertama yang dilakukan yakni mengosongkan sebanyak 205 bendungan untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume air.

"Sebanyak 205 bendungan dengan volume tampung 4,7 miliar meter kubik akan kita kosongkan dan kami juga akan membuka semua pintu pengeluaran bendungan seperti di Bendungan Bili-Bili Sulawesi Selatan, Bendungan Batu Tegi Lampung dan Bendungan Jatiluhur Jawa Barat," kata Basuki dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (29/10).

Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni dengan mengosongkan sebanyak 12 kolam retensi di sejumlah wilayah yang memiliki volume tampung sebanyak 6,8 juta meter kubik.

Baca juga: Pemkab Flores Timur Imbau Masyarakat Jauhi Lokasi Bekas Bencana Seroja

"Seperti misalnya kolam retensi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan. Kita buka river side di sana, jadi kalau ada banjir kita masukkan di situ dan kita keluarkan sedikit demi sedikit," ucap dia.

Basuki melanjutkan, pihaknya juga akan mengempeskan sebanyak 12 bendung karet yang memiliki kapasitas 7,3 juta meter kubik. Beberapa bendung karet yang akan dikempeskan ialah Bendung Karet Banjir Kanal di Semarang dan Bendung Karet Tirtonadi di Solo.

Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mengaktifkan terowongan pengendali banjir yang ada di sungai Citra Arum dan Sodetan Cisangkuy agar menghindari banjir di wilayah Baleendah Bandung.

"Kita juga mengoperasikan sebanyak 192 unit pompa berkapasitas 263 meter kubik perdetik," imbuh dia.

Selain mengendalikan bendungan dan alat yang telah ada, Basuki mengungkapkan pihaknya juga tengah berproses untuk membangun sebanyak 39 bendungan.

"Ini juga dengan adanya prediksi La Nina kita harus hati-hati betul supaya tidak terjadi kecelakaan konstruksi dalam pembangunan bendungan," ungkap Basuki. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik