Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi dampak dari La Nina yang diprediksi BMKG akan menyebabkan peningkatan curah hujan di berbagai wilayah.
Basuki menyatakan, langkah pertama yang dilakukan yakni mengosongkan sebanyak 205 bendungan untuk mengantisipasi adanya peningkatan volume air.
"Sebanyak 205 bendungan dengan volume tampung 4,7 miliar meter kubik akan kita kosongkan dan kami juga akan membuka semua pintu pengeluaran bendungan seperti di Bendungan Bili-Bili Sulawesi Selatan, Bendungan Batu Tegi Lampung dan Bendungan Jatiluhur Jawa Barat," kata Basuki dalam Rakornas Antisipasi La Nina yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (29/10).
Selain itu, upaya lain yang dilakukan yakni dengan mengosongkan sebanyak 12 kolam retensi di sejumlah wilayah yang memiliki volume tampung sebanyak 6,8 juta meter kubik.
Baca juga: Pemkab Flores Timur Imbau Masyarakat Jauhi Lokasi Bekas Bencana Seroja
"Seperti misalnya kolam retensi Nipa-Nipa di Sulawesi Selatan. Kita buka river side di sana, jadi kalau ada banjir kita masukkan di situ dan kita keluarkan sedikit demi sedikit," ucap dia.
Basuki melanjutkan, pihaknya juga akan mengempeskan sebanyak 12 bendung karet yang memiliki kapasitas 7,3 juta meter kubik. Beberapa bendung karet yang akan dikempeskan ialah Bendung Karet Banjir Kanal di Semarang dan Bendung Karet Tirtonadi di Solo.
Selain itu, Kementerian PUPR juga akan mengaktifkan terowongan pengendali banjir yang ada di sungai Citra Arum dan Sodetan Cisangkuy agar menghindari banjir di wilayah Baleendah Bandung.
"Kita juga mengoperasikan sebanyak 192 unit pompa berkapasitas 263 meter kubik perdetik," imbuh dia.
Selain mengendalikan bendungan dan alat yang telah ada, Basuki mengungkapkan pihaknya juga tengah berproses untuk membangun sebanyak 39 bendungan.
"Ini juga dengan adanya prediksi La Nina kita harus hati-hati betul supaya tidak terjadi kecelakaan konstruksi dalam pembangunan bendungan," ungkap Basuki. (OL-4)
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi modifikasi cuaca (OMC) pada 7-11 Juli 2025 untuk percepatan penanganan darurat banjir di area Jakarta Raya.
Fenomena Hujan Carnian atau Carnian Pluvial Episode (CPE) adalah sebuah peristiwa geologis yang terjadi sekitar 232 juta tahun lalu pada periode Trias Akhir
Potensi hujan ringan hingga sedang diperkirakan terjadi di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kota Tangerang.
Direktorat Meteorologi Publik BMKG menyebut dalam sepekan ke depan, kombinasi gelombang atmosfer, yakni low fequency, Gelombang Kelvin, dan Rossby Ekuatorial cukup konsisten.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
SELAMA musim pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau, BMKG menyebut sejumlah wilayah di Indonesia masih akan diguyur hujan ringan hingga hujan lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved