Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
MENTERI Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy meminta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk mengoptimalkan pemanfaatan big data dalam melakukan kajian statistik.
"Pemanfaatan big data tidak bisa ditunda lagi. Karena itu salah satu solusi atas masalah-masalah yang ada. Dengan pemanfaatan big data analytics, data yang kompleks bisa kita sederhanakan," kata Muhadjir dalam acara Peluncuran Buku Statistik JKN 2015-2019 yang digelar secara virtual, Senin (18/10).
Muhadjir mengungkapkan, minimnya data yang dimiliki akan memperbesar peluang terjadinya ketidakpastian dan ambiguitas dalam pengambilan kebijakan ke depan.
Untuk itu, ia menekankan adanya analisis big data dapat dimanfaatkan untuk menjawab situasi yang saat ini bergerak serbacepat. Hal itu tentu dilakukan untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan pada masyrakat luas.
"Makna-makna ambiguitas bisa diklarifikasi kalau data-data kita semakin lengkap. Karena ketidakpastian dan penggadaan arti dari kebijakan yang ada bisa disebabkan karena kekurangan data," ucap dia.
Muhadjir juga menegaskan, program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dipegang oleh BPJS Kesehatan menjadi salah satu kunci pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk mencapai target rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2020-2024.
"Prioritas utama presiden asalah satunya melalui perlindungan sosial penduduk melalui JKN. Jadi secara sistem, pembangunan kesehatan merupakan bagian yang tak terpisahkan untuk melakukan human investment. Salah satu sasaran RPJMN adalah 98% penduduk telah mendapatkan perlindungan sosial," ucap dia. (Ata/OL-09)
Transformasi digital kini tengah mengalami kemajuan pesat di berbagai sektor industri. Salah satu yang menjadi hal penting untuk diperhatikan adalah pemanfaatan big data.
Sistem peringatan dini akan semakin kuat apabila ilmu pengetahuan dikolaborasikan dengan teknologi mutakhir berbasis big data dan kecerdasan buatan tanpa mengabaikan kearifan lokal.
Keamanan siber menjadi isu yang semakin krusial di era digital ini. Hal ini disampaikan Founder AwanPintar.id® Yudhi Kukuh
Publik khawatirkan isu kemanan data BAIS usai dugaan kebocoran data oleh hacker
Aplikasi berbasis web ini memungkinkan pengguna memantau obrolan terkini di berbagai media sosial dan mengolahnya menjadi data berharga
Confluent menyediakan semua yang dibutuhkan perusahaan untuk mengimplementasikan Kafka dengan cepat, aman, dan andal.
Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ali Ghufron Mukti, melemparkan isu terkait naiknya iuran kepesertaan BPJS Kesehatan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Pipri hanya diperbolehkan menangani dan melayani pasien di Poli Swasta Kencana RSCM. Di poli ini, pasien hanya bisa membayar mandiri sebesar minimal Rp4 juta untuk pemeriksaan echo jantung
Ketersediaan obat yang sesuai kebutuhan medis semua penyakit yang ada di Indonesia juga menjadi harapan utama bagi kesembuhan para pasien.
KEPALA Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah mengatakan pihaknya memiliki berbagai strategi agar menurunkan atau menghilangkan potensi defisit JKN.
DIREKTUR SDM dan Umum BPJS Kesehatan, Andi Afdal Abdullah, mengatakan, upaya untuk meningkatkan layanan BPJS Kesehatan tidak bisa jika hanya mengandalkan teknologi.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pentingnya meningkatkan literasi jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved