Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
REKTOR Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Dr Agussani, MAP, Rabu (4/5) menerima kunjungan silaturrahmi Direktur Pemberitaan Media Indonesia Usman Kansong di Kampus Pascasarjana UMSU Jalan Denai, Medan, Sumatera Utara.
Mengawali kunjungan silaturrahmi Usman ke UMSU ini, Rektor UMSU Agussani dan sejumlah pejabat di lingkungan UMSU mengajak Usman Kansong mengunjungi Kampus baru Pascasarjana UMSU yang baru dibangun sekitar enam bulan lalu.
Tak lupa, Agussani mengajak Usman Kansong ke lembaga Observatorium Ilmu Falak (OIF) milik UMSU yang berada di lantai 7 Gedung Pascasarjana UMSU. OIF UMSU ini menjadi satu-satunya lembaga OIF yang ada di Indonesia setelah lembaga observatorium ‘Bocsha’ milik ITB Bandung, Jawa Barat.
Dalam kunjungan silaturrahmi ini, Usman Kansong menyarankan civitas akademika UMSU khususnya kalangan dosen untuk didorong aktif menulis hasil-hasil penelitian mereka di media surat kabar nasional.
Media Indonesia, kata Usman, menawarkan kepada pihak UMSU melakukan kegiatan pelatihan terpadu bagaimana dapat menulis di media surat kabar nasional yang beroplag di atas dua ratus ribuan per hari.
"Kemampuan menulis di kalangan dosen menjadi sebuah keharusan. Dosen tidak hanya didorong menulis kajian-kajian teori maupun menulis hasil-hasil penelitian di jurnal saja, melainkan juga harus mampu menulis gagasan, pikiran dan hasil penelitian berbentuk artikel opini di media massa nasional," ujar Usman di hadapan para pejabat UMSU.
Dengan begitu, kata Usman, gagasan, pemikiran, maupun hasil penelitian para dosen UMSU akan bisa dibaca publik secara nasional dan lebih bermanfaat buat masyarakat, buat kalangan perguruan tinggi, maupun barangkali buat kalangan industri, jika dibandingkan menulis di jurnal.
Menurut pengalaman Usman Kansong mengelola Surat Kabar Media Indonesia, masih banyak dosen yang kesulitan merumuskan gagasan dan pikirannya melalui penulisan artikel opini di media cetak nasional.
"Tidak sedikit juga dosen yang kesulitan mengkonversikan hasil penelitian yang dituliskan di jurnal menjadi tulisan ilmiah populer untuk media massa nasional," ujarnya.
Rektor UMSU Agussani sependapat dengan Usman. Dia menyambut baik tawaran Usman, dan berjanji akan merealisasikan program pelatihan ini setidaknya setelah Hari Raya Idul Fitri tahun ini.
Menurut Agussani, UMSU sendiri setiap tahun mengeluarkan tidak kurang dari Rp2,2 miliar untuk membiayai penelitian para dosennya. Oleh karena itu, kata Agussani, sangat disayangkan kalau hasil-hasil penelitian para dosen UMSU itu tidak bisa dirasakan langsung masyarakat, perguruan tinggi, maupun kalangan dunia usaha.
"UMSU saat ini memang sedang gencar sekali melakukan membenahan baik infrastrukturnya apalagi peningkatan kualitas dosennya yang ahli dalam bidangnya," kata Agussani. (OL-2)
DigiHack 2025, hackathon nasional Telkom bertema AI for Good, hadir untuk melahirkan inovator muda dengan solusi digital berdampak bagi bangsa.
Hadirkan 1.500 peserta dari 500 perusahaan dan 40 negara, BATIC 2025 dorong evolusi digital di Asia Tenggara.
TRANSFORMASI PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjadi perusahaan Digital Telco menandai perjalanan penting industri telekomunikasi di Indonesia.
Fokus Telkom untuk memperkuat lini B2B dinilai sudah tepat, mengingat bisnis B2C melalui Telkomsel sudah mulai mature.
PT Telkom Indonesia semakin agresif memperkuat peran sebagai penggerak digitalisasi, termasuk di wilayah perdesaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved