Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Suhu Rata-Rata Indonesia Diprediksi Naik 3,7 Derajat Celcius pada 2100

Atalya Puspa
09/10/2021 14:34
Suhu Rata-Rata Indonesia Diprediksi Naik 3,7 Derajat Celcius pada 2100
Warga membawa jeriken berisi air dengan sepeda saat mencari air bersih di Sawit, Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (14/9).(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

PERUBAHAN iklim memunculkan bencana yang lebih besar dibandingkan Covid-19. Pasalnya, perubahan iklim bisa memengaruhi semua aspek kehidupan dan tidak ada vaksin untuk melawannya.

Bicara mengenai perubahan iklim di Indonesia, Climate Reality Project Indonesia Manager Amanda Katili Niode menyebut bahwa suhu rata-rata di Indonesia akan meningkat 2,2 derajat celcius pada 2060, dan akan mencapai suhu 3,7 derajat celcius pada 2100 mendatang.

"Berdasarkan studi yang dilakukan, bila suhu bumi makin panas naik 3 derajat dibanding tahun 1850, maka dunia akan kehabisan makanan. Lalu jika dunia naik 6 derajat celcius maka bumi dan segala isinya bisa mengalami kepunahan," kata Amanda dalam diskusi yang diselenggarakan secara virtual, Sabtu (9/10).

Gejala-gejala perubahan iklim tersebut, kata Amanda, telah dirasakan sepenuhnya di dunia bahkan Indonesia. Di Indonesia sendiri, adanya siklon tropis seroja dan sejumlah bencana alam seperti kekeringan dan kebakaran hutan menjadi dampak yang sangat terlihat.

Lebih lanjut, perubahan iklim juga bisa memengaruhi kesejahteraan masyarakat. Ancaman yang akan mengintai adalah 16 juta orang teracam kenaikan air laut jika bumi memanas 2 derajat Celcius. Selanjutnya, 44 juta orang bisa terdampak jika bumi memanas hingga 4 derajat celcius.

"Ada lagi ancaman kesehatan, seperti penyakit menular, gangguan kesehatan mental, polusi udara, dan lansia dan anak-anak akan paling rentan mempunyai gangguan kesehatan," beber dia.

Untuk itu, diperlukan berbagai upaya untuk mengatasi perubahan iklim. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan melakukan aksi mitigasi dan adaptasi.

"Mitigasi memperlambat kegiatan manusia. Kita kurang-kurangi gasnya agar jangan terlalu banyak keluar. Lalu adaptasi, bagaimana kita melindungi manusia dan ruang supaya tidak terkena dampak yang terlalu buruk," ungkap dia.

Karena perubahan iklim merupakan masalah global, maka perlu kerja sama semua negara untuk melakukan upaya-upaya tersebut untuk menahan perburukan kondisi bumi demi generasi mendatang. (Ata/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya