Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KEMENTERIAN Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyoroti kepemilikan potensi bahan baku untuk industri daur ulang di Indonesia demi menekan impor sampah sebagai bahan baku.
"Ternyata bahan baku daur ulang itu 50 persen kita masih impor. Ini berulang kali saya tekankan," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun dan Berbahaya (PSLB3) KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam diskusi secara virtual "Festival Peduli Sampah Nasional 2021" dipantau dari Jakarta, Selasa (5/10).
Kajian pemetaan usaha pengumpulan bahan baku daur ulang plastik dan kertas di Indonesia oleh KLHK, kata dia, menemukan daur ulang plastik pascakonsumsi baru mencapai tujuh persen dengan 15 persen bahan baku berasal dari impor.
Baca juga: Kasus Aktif RI Turun di Bawah 1% dalam Sepekan Terakhir
Laju daur ulang kertas mencapai 13,15 persen dengan 50 persen bahan baku masih didapat dari impor. Padahal, 54 persen dari total sampah plastik dan 55 persen total sampah kertas masih terbuang ke lingkungan atau belum didaur ulang.
"Kenapa terjadi? Karena sampah kita belum kita pilah dengan baik, kotor sampahnya," katanya.
Untuk menekan impor bahan baku daur ulang itu, KLHK bersama Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan menyusun peta jalan pengelolaan limbah non-B3 sebagai bahan baku industri yang di dalamnya juga mengatur penurunan impor bahan baku daur ulang secara bertahap.
Ia menyatakan pentingnya terus didorong agar perusahaan daur ulang dapat hadir di seluruh Indonesia untuk memanfaatkan sampah yang sudah terpilah, salah satunya di bank sampah.
Vivien juga menjelaskan bahwa KLHK telah mengukuhkan peta jalan pengurangan sampah oleh produsen yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri LHK Nomor 75 Tahun 2019 tentang Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen dengan salah satunya mendorong penarikan kembali sampah oleh produsen.
"Bapak, ibu, dari produsen kami paham betul itu tidak mudah. Tapi cobalah tujukan iktikad baiknya memang untuk mengubah kemasannya, me-redesign kemasannya menjadi yang tidak sekali pakai," kata dia. (Ant/H-3)
KLHK melalui Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (BPLH) menyegel empat perusahaan yang diduga terlibat dalam kebakaran hutan dan lahan (karhutla)
‘’Kolaborasi, termasuk dengan kerja sama dengan pihak swasta menjadi kunci untuk membangun sistem pengelolaan sampah yang efektif, bernilai ekonomis dan ramah lingkungan,”
KEPALA Subdit Ditjen KLHK Yuli Prasetyo Nugroho menuturkan terdapat beberapa kearifan lokal dari masyarakat adat yang dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah sisa makanan (food waste).
Kayu itu dikumpulkan untuk kemudian direbus. Sebanyak 10 kg kayu mangrove, direbus dengan 10 liter air untuk menghasilkan 7 liter cairan tinta.
Program pembagian bibit pohon gratis yang digagas KLHK menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian lingkungan di Indonesia.
Dalam mengelola sampah kemasan, GCPI bekerja sama dengan Indonesia Packaging Recovery Organisation (IPRO),
Kemenperin mencatat saat ini terdapat 170 kawasan industri yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia, dengan tingkat okupansi mencapai 58,39%.
Kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh Gubernur Banten, Andra Soni, yang tertarik mengeksplorasi ID. BUZZ secara langsung.
Apindo dan Kemenperin Minta Gubernur Kaji Ulang Larangan AMDK di Bal
Kemenperin siap melakukan penyesuaian kebijakan internal untuk menghindari tumpang tindih regulasi, sekaligus menyesuaikan dengan arah deregulasi nasional yang kini tengah bergulir.
PT Suzuki Indomobil Motor mengumumkan kehadiran Suzuki Fronx di Indonesia. Suzuki Fronx merupakan sebuah inovasi kendaraan mild hybrid terbaru dari Suzuki Indonesia.
KEMENTERIAN Perindustrian merespons isu barang bajakan di Mangga Dua, Jakarta, yang disorot Amerika Serikat (AS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved