Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
Di masa pandemi, ketika kegiatan berpusat di rumah dan interaksi antar pasangan berlangsung 24 jam, angka konflik dan perceraian mengalami peningkatan signifikan. Ironisnya, situasi itu tidak hanya terjadi pada kalangan muda, namun juga pasangan yang sudah lama menikah.
"Sebelum pandemi, interaksi antar keluarga terjadi dalam hitungan jam. Selebihnya, masing-masing sibuk, jika sedang bete dengan pasangan, pelarian ke kantor. Tapi begitu pandemi, mau kabur ke kantor nggak bisa, mau ke kafe kena pembatasan. Situasi ini menjadi pemicu ketidakharmonisan dengan pasangan,” ungkap konsultan pernikahan Indra Noveldy pada acara temu wicara daring Membangun Keluarga yang Bisa Menjawab Tantangan, salah satu acara dalam rangkaian Professional Women’s Week (PWW) 2021.
Indra membeberkan data tingkat perceraian tertinggi didominasi Pulau Jawa, di urutan pertama Jawa Tengah, diikuti Jawa Timur , kemudian Jawa Barat. Selain dipicu oleh faktor ekonomi, penyebab perceraian juga ditengarai karena ketidakharmonisan dengan pasangan.
Indra menyebut pandemi merupakan miniatur dari masa pensiun, yang kerap lalai dipersiapkan sehingga justru sibuk sibuk melakukan berbagai macam pengobatan. “Karena tidak mempersiapkan, akhirnya mereka tidak dapat mengantisipasi intensitas berhubungan 24 jam bersama pasangan. Karena ketemu setiap saat, melihat pasangan yang suka main hape, sedikit-sedikit marah, tukang makan, tukang ngatur, atau omongannya tajam. Kesimpulannya, nggak mengenal siapa suami, siapa istri. Jadi sekian lama menikah, tapi tidak saling mengenal karakter,” lanjut Indra.
Indra juga mengingatkan tentang sosok perempuan multiperan yang kini hilir mudik di media sosial yang sukses berkarier bahkan membangun bisnis di usia muda. "Memiliki segalanya, seolah dunia dalam genggamannya, namun bagi yang sudah berumah tangga, jangan lupakan memberi pupuk untuk merawat pernikahannya," kata Indra.
Jika investasi pada keluarga itu tidak dilakukan, lanjut Indra, di masa yang datang dia tidak akan menikmati sama sekali jerih parahnya. “Duit banyak, tapi hatinya kosong, keluarga berantakan, pernikahan bubar jalan, rumah tangganya rapuh. jadi jangan sampai kita hanya sibuk membangun usaha, tapi lupa menguatkan keluarga, bahkan sampai lupa pasangan, lupa punya suami yang perlu diperhatikan. Waspadai juga kasus suami yang cemburu pada anak karena istri hanya sibuk memperhatikan anak," ujar Indra.
Indra juga mengingatkan, titik rawan sebuah pernikahan bukan di 5 tahun pertama, namun sepanjang usia pernikahan. "Saya kerap dicurhati klien yang mengaku semakin bertambah usia, tak mengenal pasangannya. Klien yang sudah menikah 27 tahun datang, dia berucap, sudah sukses tapi risau karena harus menghabiskan masa pensiun dengan istri yang tidak ia kenal pribadinya,” ujar Indra.
Merujuk pada kampanye #akuberdaya yang diluncurkan PWW 2021, Indra mengingatkan berdaya bukan cuma soal karier atau bisnis, namun juga tentang peran sebagai istri dan ibu. “Sudahkah pasangan anda merasa dicintai oleh anda? Sekarang ini nggak penting lagi klaim cinta, tapi tersirat dari perilaku,” ujar Indra.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved