Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Cara Menghitung Diskon Persen

Sofia
28/9/2021 10:15
Cara Menghitung Diskon Persen
Sejumlah pengunjung memilih pakaian yang dijual di salah satu pusat belanja di Kudus, Jawa Tengah.(ANTARA/Yusuf Nugroho)

DISKON adalah kata yang selalu menarik. Namun, ternyata masih banyak yang masih bingung dengan cara menghitung diskon. Kalau cara menghitungnya aja kita masih bingung, bisa-bisa kita terjebak dengan produk diskon tersebut. Sudah disodorkan tulisan diskon besar, tergiur, beli, pas sampai meja kasir eh kok beda ekspektasi ya. Itulah mengapa kita harus paham perhitungan diskon.

Diskon merupakan hal yang lumrah dijumpai para pecinta belanja, baik belanja di toko secara langsung atau diskon belanja di situs online-shop. Tapi apakah kalian sudah mengetahui apa diskon itu? Secara kebahasaan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diskon memiliki arti potongan harga.

Menurut beberapa penuturan sejumlah ahli, diskon juga didefinisikan sebagai pengurangan harga sebuah barang atau jasa yang diberikan oleh produsen kepada konsumen dengan sejumlah kondisi, bisa karena konsumennya telah memenuhi syarat tertentu, memiliki loyalitas tinggi terhadap produsen dan sebagainya. 

Baca juga: Tahukah Kamu Apa Itu Kajian Pustaka?

Karena itu, untuk memuaskan konsumen maka produsen sering memberikan potongan harga bagi konsumen.

Dalam dunia bisnis, diskon sering dipakai oleh perusahaan sebagai strategi marketing untuk meningkatkan penjualan. Semakin besar diskon, semakin besar pula minat konsumen untuk membeli produk tersebut. 

Karena itu, diskon mampu mempengaruhi psikologi konsumen, yang secara simultan berdampak positif terhadap kinerja bisnis. Semakin besar diskon maka semakin besar minta konsumen dan akhirnya permintaan terhadap produk makin tinggi.

Macam-Macam Diskon Belanja

1. Diskon potongan harga

Strategi ini merupakan salah satu yang paling sering dijumpai, khususnya dalam bisnis makanan dan minuman atau produk kebutuhan harian lainnya. 

Produsen biasanya menetapkan batasan minimal harga tertentu sebagai syarat untuk memperoleh pengurangan harga. Contohnya pada pemesanan makanan secara daring, restoran akan memberi potongan Rp 10.000 jika pembelian minimal Rp 40.000.

2. Diskon dalam Persen

Strategi pemberian diskon dengan mematok persentase juga populer dalam dunia bisnis. Biasanya strategi ini dilakukan dengan mematok persentase tertentu dari harga sebagai harga diskon. 

Misalnya sebuah toko pakaian memberikan diskon untuk semua jenis baju kemejanya 30% yang artinya harga kemeja di toko tersebut berkurang 30% dari harga aslinya.

3. Pemberian Hadiah

Bukan dengan mengurangi harga dalam persentase atau nominal tertentu, produsen juga sering memberikan tambahan produk khusus sebagai hadiah terhadap konsumen. Biasanya produsen memberikan hadiah khusus bagi konsumen setiap pembelian produk mereka dalam ketentuan tertentu. Misalnya, penjual pakaian gamis yang memberikan sebuah hijab khusus yang diproduksi secara terbatas oleh perusahaan kepada konsumen langganan mereka.

Rumus Cara Menghitung Diskon dan Contohnya

Jika harga Akhir (X) = Harga Awal (A) – Diskon (D)
dan, Diskon (D) = Persen Diskon (%D) x Harga Awal (A)

Untuk mendapatkan nilai X, langkah pertama yang harus dilakukan ialah menemukan nilai Diskon (D). Ini merupakan diskon yang didapatkan dalam bentuk nominal.

Sebagai catatan, karena persentase merupakan akumulasi dari nilai per-100 artinya nilai dari 25% adalah 25/100. Atau untuk lebih mempermudah, dapat dilakukan dengan mengubah nilai persen tersebut menjadi angka desimal. Caranya dengan memindahkan nilai nol (25% berarti 25,00%) dua kali ke sebelah kiri sehingga menjadi 0,25.

Contoh:

Sebuah mainan anak di mal A dijual dengan harga Rp250.000. Namun karena sedang bertepatan dengan hari anak sedunia, harga mainan didiskon 30%. Berapa biaya akhir yang harus dibayarkan untuk membeli satu mainan setelah mendapat diskon?

Jawab:

Langkah pertama, tentukan dulu nilai diskon dalam bentuk nominal harga.

D = %D x A
D = 30% x 250.000
D = 75.000

Lalu, gunakan rumus selanjutnya.

Harga Akhir (X) = harga awal (A) – D
X = 250.000 – 75.000
X = 175.000

Jadi, orang tersebut hanya perlu membayar Rp 175.000 untuk membeli mobil mainan anak setelah mendapat diskon 30% dari toko. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik