Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PENGAMAT budaya dari Institut Seni Budaya Indonesia Bandung (ISBI) Prof Dr Een Herdiani menyatakan beberapa program kebudayaan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek belum mengena bagi pelaku seni dan budaya. Terlebih kegiatan nasional seperti Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) masih bersifat kegiatan hiburan.
"Sebetulnya PKN itu belum bisa menjadi solusi bagi seniman yang kesulitan akibat pandemi. PKN itu masih merupakan kegiatan rutin," tegas Een dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9).
Kegiatan PKN tetap berlangsung meskipun pandemi namun dilakukan secara virtual. Terakhir PKN dengan gelaran festival dan dihadiri massa pada 2019. Dan penyelenggaraan PKN 2021 mengangkat tema Cerlang Nusantara Pandu Masa Depan dengan mengangkat tiga sektor kearifan lokal sebagai akar ketahanan budaya, yaitu Sandang, Pangan, dan Papan. Penyelenggaraan dilakukan virtual.
Menurut Een seharusnya kegiatan PKN ini bersifat memberikan ruang apresiasi agar seniman bisa terus berkarya.
"Untuk PKN harus berpengaruh pada kegairahan seniman dalam berkarya. Tetapi pengaruhnya masih dalam skala kecil. Dan lagi-lagi mekanisme penunjukan seniman yang tampil dalam PKN, sistem kurasinya kurang begitu transparan," jelasnya. Sehingga gaungnya masih belum dirasakan oleh seniman-seniman di daerah.
baca juga: Seniman
Kemendikbudristek telah memberikan bantuan untuk seniman terdampak yakni antara Rp10 juta-Rp20 juta per kelompok. Namun bantuan itu hanya untuk sebagian kecil kelompok seniman. Ada juga bantuan untuk perseorangan melalui sistem pendataan digital. Tiap seniman mendapat bantuan Rp3 juta.
Namun dalam proses pendataan tersebut memiliki kendala. "Seniman di daerah-daerah kurang akrab dengan pendataan mandiri melalui formulir digital sehingga banyak yang belum terdata di formulir digital. Dinas Dikbudristek di daerah juga tidak memiliki data lengkap jumlah seniman di daerahnya," ungkapnya.
Diakuinya bahwa seniman harus belajar beradaptasi di tengah pandemi. Kemendikbudristek telah memberikan wadah kegiatan Budaya Saya, yang berisi karya seniman dipamerkan ke publik melalui platform YouTube. Kemudian ada program Gerakan Seniman Mengajar di Sekolah (GSMS) dan Belajar Bersama Maestro (BBM). Menurut Een program ini cukup signifikan pengaruhnya.
"Di samping memotivasi seniman dalam kegiatan pewarisan bagi generasi penerus, juga yang tak kalah pentingnya adalah pemberdayaan seniman di daerah-daerah," terangnya. (N-1)
Pilihan tajuk lomba ‘Surakarta Berbudaya’ sebagai semangat menjaga kearifan lokal.
PAGELARAN Sabang Merauke kembali hadir tahun ini. Kali ini, dengan skala yang lebih megah dengan tema Indonesian Broadway
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved