Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
KEMERIAHAN Agustusan dengan berbagai kegiatan masih terus berlangsung di Kota Solo. Salah satunya yang diselenggarakan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Solo, dengan lomba lukis, bertajuk " Surakarta Berbudaya", pada Sabtu (23/8/2025).
Kegiatan menyemarakkan HUT ke-80 Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ) ini, pihak Rutan Solo menggandeng perusahaan cat, PT Indaco Warna Dunia, yang delama sangat dekat dengan para seniman mural internasional itu.
"Ada 30 pelukis di antaranya warga binaan Rutan Solo mengikuti lomba lukis yang digelar di trotoar depan Rutan," beber Kepala Rutan Surakarta, Bhanad Shofa Kurniawan di sela sela kegiatan lomba.
Suasana kompetisi terlihat meriah dan cair, memunculkan kebersamaan antara masyarakat dan warga binaan melalui media seni. Sebuah kegiatan untuk membuka ruang kreativitas, dan sekaligus, mempererat hubungan antara Rutan dan masyarakat sekitar.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Rutan bukan hanya tempat pembinaan, tetapi juga wadah menyalurkan bakat, berkarya, dan menumbuhkan nilai kebersamaan. Melalui seni, kita bisa menyampaikan pesan positif dan semangat kemerdekaan,” imbuh Bhanad.
Sementara itu CEO PT Indaco, Iwan Adranacus memberikan apresiasi terselenggaranya lomba lukis ini.
“Seni menjadi bahasa universal yang mampu menyatukan banyak kalangan. Kami sangat bangga dapat mendukung kegiatan ini," kata dia.
Pilihan tajuk lomba ‘Surakarta Berbudaya’ sebagai semangat menjaga kearifan lokal. Diharapkan dari kegiatan lomba lukis, melahirkan karya-karya yang bukan hanya indah, tetapi juga menjadi cerminan semangat masyarakat Kota Solo dalam merayakan kemerdekaan ke-80 ini.
Agung, seorang pelukis muda Kota Solo bangga bisa ikut serta, dan melukis bersama warga binaan Rutan Solo. “Rasanya ada energi kebersamaan kuat. Lewat karya lukis ini, saya ingin menunjukkan, budaya Solo penuh warna dan semangat gotong royong," katanya sambil menggerakkan kanvas ke papas lukis. (H-2)
PAGELARAN Sabang Merauke kembali hadir tahun ini. Kali ini, dengan skala yang lebih megah dengan tema Indonesian Broadway
SENIMAN visual Muklay, yang dikenal lewat karya pop penuh warna cerah dan keceriaan, menampilkan pergeseran dalam karyanya. Kini, dia menghadirkan karakter-karakter baru
TIGA seniman Indonesia berkolaborasi. Mereka ialah Mohammad Taufiq (Emte), Erin Dwi, dan Evieriel. Kolaborasi ketiga ilustrator itu berupaya menyampaikan pesan persatuan dan harapan.
DUA seniman Tanah Air, Agus Wicak dan Zakimuh menggelar pameran tunggal bertajuk Bio Diversity dan Parodi. Pameran ini menyatukan dua kekuatan visual yang saling mengkritisi zaman.
Pentas malam itu melibatkan banyak seniman, mulai dari Ayodya Sanggar Seni, W.O. Tresna Budaya, Wayang Bocah Kusuma Indria, serts lebih dari 10 sanggar seni yang lain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved