Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jokowi Soroti Keramaian Tempat Wisata, Sandiaga Ingatkan warga Tidak Euforia

Insi Nantika Jelita
06/9/2021 18:38
Jokowi Soroti Keramaian Tempat Wisata, Sandiaga Ingatkan warga Tidak Euforia
Warga memadati kawasan wisdata di Kota Bandung, Jawa Barat(Antara/Novrian Arbi)

MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno meminta masyarakat agar tidak melakukan euforia aktivitas selama PPKM, meski angka penularan kasus covid-19 di Tanah Air menurun.

Pasalnya, pada rapat terbatas (ratas) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dihadiri Menparekraf pada siang ini, kepala negara menyoroti adanya kerumunan di berbagai tempat wisata yang ada. 

"Sekarang (kasus covid-19) sudah baik dan terkendali. Tapi, kita jangan euforia dulu. Presiden menyoroti ramainya (pengunjung) di Pantai Pangandaran (Jawa Barat) dan juga macet di Puncak," ungkapnya dalam Weekly Briefing virtual, Senin (6/9).

Sandiaga juga mengakui dirinya sempat terjebak macet akibat meningkatnya volume kendaraan saat berada di Sukabumi, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dia pun mengingatkan agar masyarakat berhati-hati pada melonjaknya kasus covid-19 bila kerumunan terus didapati di tempat wisata atau tempat lainnya.

Baca juga : PPKM Masih Diperpanjang, Ini Sektor yang Wajib Pakai Aplikasi PeduliLindungi

"Saya sendiri merasakan macet dari Sukabumi. Ada intensitas (mobilitas) yang meningkat. Kami mengingatkan masyarakat, mohon jangan tercapai euforia, nanti berdampak pada peningkatan penularan covid-19," sebutnya.

Selain itu ditekankan Menparekraf bahwa pada daerah yang mengalami penurunan ke level 2 PPKM, tidak dapat membuka langsung tempat wisata jika belum mendapat izin dari pemerintah daerah dan Satgas Covid-19 daerah. 

"Bagi daerah yang sudah mencapai level 2 tidak bisa sekaligus dibuka tempat wisata, tapi melalui proses yang bertahap karena tidak ingin peningkatan kasus secara drastis, khususnya karena ada varian baru seperti Delta," pungkas Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya