Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

KPPOD : Penurunan Kasus Covid-19 Karena Sinergitas Kebijakan Pusat dan Daerah

Cahya Mulyana
01/9/2021 21:16
KPPOD : Penurunan Kasus Covid-19 Karena Sinergitas Kebijakan Pusat dan Daerah
Penyekatan kendaraan di masa PPKM di Bali(Antara/Fikri Yusuf)

KASUS Covid-19 secara nasional menunjukan angka yang menggembirakan dengan sejumlah daerah berhasil turun level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Capaian itu disinyalir berkat sinergitas yang lebih baik antara Pemerintah Pusat yang dikomando langsung Presiden Jokowi dengan para kepala daerah

"Angka penurunan kasus covid-19 secara nasional tidak lepas dari kerja dan koordinasi para kepala daerah dengan pemerintah pusat “ terang Pelaksana Tugas Direktur Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Arman Suparman kepada Media Indonesia, Rabu (1/9). 

Diketahui pemerintah pusat yang langsung dikomando Presiden Joko Widodo, dibantu Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan untuk wilayah Jawa-Bali serta Menko Perekonomian Airlangga Hartarto untuk luar Jawa-Bali, serta para menteri dan kepala lembaga terkait telah memberikan arahan arahan yang jelas dan tegas kepada para kepala daerah.

Menurut Arman, kepala daerah yang menyandang status kepala Satgas Covid-19 secara otomatis menjalankan dua tugas itu secara sinergis. Prestasi ini patut menjadi pelecut untuk kepala daerah secara simultan menekan kasus covid-19 hingga titik paling optimal, nihil kasus. 

"Tentu kinerja Satgas Covid-19 daerah ini bergantung pada kepemimpinan para kepala daerah. Saya kira keberhasilan ini tidak lepas dari kepala daerah dan di bawahnya," katanya. 

Menurut dia, kinerja baik ini juga harus menjadi pelajaran bagi kepala daerah yang di wilayahnya masih terjadi kenaikan kasus covid-19. "Terpenting lagi prokes harus tetap diterapkan dan fokus menggelar testing secara simultan," jelasnya.

Arman juga mengingatkan kepala daerah menjauhi kebijakan yang kontraproduktif dengan penanggulangan Covid-19 

"Kepala daerah harus menjadi panglima di daerah masing-masing, bukan sebaliknya mengeluarkan kebijakan berseberangan dengan penanggulangan covid-19," paparnya. 

Baca juga : Satgas Covid-19 : Kasus Covid-19 Alami Tren Penurunan

Terpisah Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan penurunan tren kasus positif covid-19 merupakan hasil dari kinerja semua pihak. Terkhusus kepala daerah bersama perangkatnya yang bekerja sesuai dengan arahan pemerintah pusat. 

"Selain itu berkat koordinasi yang baik pemerintah pusat dan daerah terjalin sehingga kebijakan pusat bisa diterapkan di daerah," katanya.

Ia mengapresiasi kerja-kerja kepala daerah yang merapatkan barisan dengan Satgas Covid-19, Forkominda dan masyarakat dalam menanggulangi pandemi ini. Seluruh pihak perlu tetap menjaga tren positif ini dan tidak boleh terbuai. 

"Kita harus tetap waspada dengan prokes dan testing juga vaksinasi nasional. Ketiganya kunci pengendalian covid-19 dan terwujud masyarakat yang produktif," pungkasnya. 

Perkembangan kasus Covid-19 di luar Pulau Jawa-Bali mengalami tren perbaikan. Pasalnya, jumlah provinsi yang masuk kategori PPKM Level 4 turun dari dari 7 menjadi 4. Sedangkan kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM Level 4 turun dari 104 menjadi 85.

Sementara itu, jumlah kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM Level 3 turun dari 234 menjadi 232. Kemudian kabupaten/kota yang masuk kategori PPKM Level 2 bertambah dari 48 menjadi 68.

Kemudian Level 1 dari tidak ada menjadi 1 kabupaten/kota. Sementara PPKM semua level diperpanjang dari 31 hingga 6 September 2021. (IOL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya