Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BAGI kalangan disabilitas yang bersepeda menuju ke kantor atau tempat aktivitas mereka, tidak lagi ada larangan melintas kawasan Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman, Jakarta.
Sebelumnya keluhan muncul dari Ahmad Budi (31/8), penyandang disabilitas yang mengalami nasib naas. Dia sudah dua kali dilarang aparat melewati jalan protokol ibu kota. Alasan pelarangan karena pesepeda tidak boleh melintas karena sudah menjadi aturan selama pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Atas dasar itulah komunitas pekerja bersepeda (Bike 2 Work) Indonesia melakukan pendekatan terhadap Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Komunitas ini merasa perlu untuk memberikan penjelasan secara langsung bahwa pesepeda yang menjadikan sepeda sebagai moda transportasi, berbeda dengan yang digunakan sebagai sarana olahraga.
"Sehingga alasan bisa mengundang kerumunan tidak tepat. Kasihan kawan-kawan yang berangkat dan pulang kantor bila ingin bersepeda sebagai alat transportasi. Terlebih beberapa hari lalu ada teman disabilitas yang mengalami kejadian kurang menyenangkan seperti itu," ujar Ketua Umum Bike 2 Work (B2W) Indonesia Fahmi Saimima di Jakarta, Rabu (1/9).
Ketua Divisi Advokasi B2W Indonesia, Chandra Zalt dan Tim Campaign B2W Indonesia, Bayu van Persie menemui Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo di ruang kerjanya. Sambutan hangat diberikan jajaran Direktorat Lalu Lintas dalam pertemuan tersebut yang full team menerima perwakilan B2W Indonesia.
"Alhamdulillah pertemuan tersebut berjalan lancar dan ada sejumlah kesepakatan," ujar Chandra Zalt. Ia menegaskan untuk pesepeda difabel diizinkan melintas untuk ke kantor dengan status langsung aktif. Artinya, tidak perlu ada lagi larangan bagi mereka untuk melintas.
"Sedangkan untuk pekerja dengan sepeda, Pak Sambodo mengatakan mohon bersabar sampai tanggal 6 (6 September 2021). Karena setelah tanggal itu dibuat keputusan untuk para pesepeda yang khusus ke kantor akan diberikan izin untuk melintas," tandas Chandra lagi.
Diharapkan nantinya setelah keputusan izin tersebut keluar, lanjut Chandra, agar dipakai atribut agar mudah dikenali aparat di lapangan seperti memakai rompi atau atribut B2W. (RO/O-2)
KOMUNITAS Bike To Work (B2W) Indonesia melayangkan gugatan kepada Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru digugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.
Pada 2021, B2W memberikan predikat tersebut karena Jakarta mempunyai sistem pembangunan tata kota berbasis keamanan, keselamatan dan kenyamanan untuk pesepda.
Komunitas peduli lingkungan Bicara udara berkolaborasi dengan BEM Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan menggandeng komunitas pesepeda Bike To Work.
Alat rekreasi dan olahraga yang sekaligus jadi sarana transportasi itu, kini semakin diminati banyak kaum urban dan kian eksklusif.
Selain demi kesehatan, bersepeda harus jadi kultur dan alat perlawanan untuk mengatasi degradasi lingkungan.
Dengan pencopotan rambu tersebut, Fahmi menganggap Dishub DKI telah menerima masukan dari pihaknya untuk menghentikan uji coba lintasan khusus Road Bike.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved