Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang sangat tinggi yang berpeluang terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 29 - 30 Agustus 2021.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan Jawa - NTT, Laut Jawa, perairan Sermata - Tanimbar dan Laut Arafuru," kata Deputi bidang Klimatologi BMKG Herizal, dalam keterangannya, Minggu (29/8).
Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti perairan utara Sabang, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan, Laut Jawa, Selat Lombok bagian utara, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores bagian timur, Selat Sape bagian selatan.
Selat Sumba, Laut Sawu, perairan Sawu - Kupang - P. Rotte, Laut Timor, perairan Baubau - Wakatobi, Teluk Tolo, perairan Manui - Kendari, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, perairan selatan Kep. Kei - Kep. Aru, Laut Arafuru.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 2,50 - 4,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, perairan utara Enggano - barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh - Bengkulu, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan NTT.
Kemudian, gelombang yang lebih tinggi kisaran 4,0 - 6,0 meter berpeluang terjadi di perairan Indonesia lainnya adalah perairan selatan Enggano, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten - NTB.
Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 meter), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 meter).
Kapal Ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 meter), dan kapal ukuran besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 meter).
"Mohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," pungkasnya. (OL-13)
Baca Juga: HTS Sukses Hadirkan Pemangku Kepentingan Industri Kesehatan
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Ketinggian gelombang terjadi di perairan Jawa Tengah tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Meskipun cuaca juga berawan, gelombang tinggi masih terjadi di perairan selatan yakni mencapai 2,5-4 meter.
Waspadai gelombang tinggi karena berisiko terhadap aktivitas pelayaran dan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah
Gelombang tinggi hingga 4 meter kembali terjadi di perairan selatan Jawa Tengah Selasa (8/7), air laut pasang (rob) di perairan utara juga kembali meningkat.
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah mencapai 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara setinggi 0,5-1,25 meter.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 15 Juli 2925. Sebagian kawasan ibu kota akan diguyur hujan dengan intensitas ringan.
Menurut BMKG Jawa Barat, terdapat 11 wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan. Sementara itu, prakiraan cuaca 16 wilayah Jawa Barat lainnya diprakirakan akan cerah hingga berawan.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, sebagian besar wilayah Jakarta berpotensi mengalami hujan dengan intensitas ringan, pada Senin 14 Juli 2025.
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Dari 27 wilayah Jawa Barat, delapan diantaranya diprakirakan akan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved