Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan sejumlah negara pengguna vaksin COVID-19 berplatform 'messenger-RNA (mRNA) dilaporkan mengalami kenaikan kasus terkonfirmasi harian.
"Kami sudah membandingkan dengan negara lain, kita melihat bahwa memang virus ini sulit ditebak perilakunya," kata Budi Gunadi Sadikin saat menghadiri kegiatan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI yang dipantau secara virtual dari Jakarta, hari ini.
Budi mengatakan negara tersebut adalah Amerika Serikat dengan tingkat vaksinasi COVID-19 dosis kedua sebanyak 51 persen dan Israel dengan laju vaksinasi hingga 63 persen.
"Amerika Serikat tetap terjadi kenaikan yang cukup tinggi bahkan sempat hampir menyentuh angka 200 ribu kasus konfirmasi per hari, di mana gelombang sebelumnya mereka sempat terkena angka 250 ribu per hari," katanya.
Budi mengatakan jumlah pasien di Amerika Serikat yang dirawat di rumah sakit juga terus mengalami kenaikan hingga mencapai 70 persen dari gelombang sebelumnya.
Namun angka kematian di Amerika Serikat, kata Budi, relatif lebih rendah meskipun masih menunjukkan tren penambahan kasus.
Budi mengatakan situasi yang sama juga terjadi di Israel sebagai salah satu negara dengan pencapaian dosis kedua vaksinasi yang sudah sangat tinggi.
Baca juga: IDI Usulkan Pemerintah Siapkan Pemberian Vaksin Booster pada Masyarakat
"Tapi sejak masuknya varian Delta, baik Amerika Serikat maupun Israel tetap ada kenaikan yang cukup tinggi. Bahkan di Israel sudah mendekati puncak kasus sebelumnya sekitar 80 persen," katanya.
Situasi tersebut juga diikuti oleh warga Israel yang harus dirawat di rumah sakit. Pun dengan laporan kasus kematian yang mulai memperlihatkan penambahan, kata Budi.
Ia mengatakan situasi pandemi COVID-19 di Inggris juga sedang mengalami peningkatan. Namun situasi yang membedakan dengan Amerika Serikat dan Israel adalah angka pasien yang dirawat di rumah sakit lebih landai.
"Inggris lebih landai dari segi perawatan dan juga dari kematian. Perbedaan dari tiga negara ini adalah Amerika Serikat dan Israel lebih besar porsi vaksin mRNA," katanya.
Sedangkan di Inggris, kata Budi, lebih besar komposisi penggunaan vaksin AstraZeneca berplatform inactivated virus atau virus yang dimatikan.
"Beberapa hasil riset yang kami perhatikan memang menyebutkan bahwa efikasi terhadap varian Delta memang terjadi penurunan yang cukup drastis dari vaksin yang berbasis teknologi mRNA," katanya.
Sementara itu, vaksin berplatform mRNA yang saat ini digunakan di Indonesia di antaranya Pfizer dan Moderna.
Pfizer dan Moderna sedang mengembangkan vaksin flu burung berbasis mRNA untuk menghadapi ancaman virus Flu Burung yang semakin meningkat.
Pfizer melaporkan penurunan laba yang tajam pada Selasa (1/8) karena pendapatan terkait covid-19 yang jauh lebih rendah akibat prospek penjualan setahun penuh yang dibatasi.
Pfizer mencapai kesepakatan untuk membeli perusahaan biotek Seagen senilai US$43 miliar atau sekitar Rp661 triliun untuk memerangi kanker.
Wiku berharap vaksin Pfizer yang sudah disebar ke berbagai daerah digunakan dengan baik. Supaya masyarakat semakin terlindungi dari penularan covid-19.
Mengingat, sejumlah vaksin covid-19 buatan dalam negeri, seperti Indovac, baru mendapatkan izin penggunaan darurat (UEA) untuk dosis reguler 1 dan 2.
Pemberian vaksin booster juga telah dilakukan di 120 negara di dunia.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
Pemerintahan Trump menghentikan kontrak pengembangan vaksin flu burung buatan Moderna dan mencabut hak pembeliannya.
Pemerintah AS mengalokasikan dana sebesar US$590 juta kepada Moderna untuk mempercepat pengembangan vaksin flu burung berbasis teknologi mRNA.
Moderna berinvestasi dalam pengembangan keterampilan komputasi kuantum untuk mengembangkan mRNA medicines kedepannya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved