Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada Senin (16/8) resmi menetapkan batas tertinggi harga tes Covid-19 dengan metode Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Harga acuan tertinggi tes tersebut diturunkan dari Rp900.000 menjadi Rp495.000 untuk wilayah Jawa-Bali dan wilayah di luar Jawa-Bali sebesar Rp525.000.
"Dari hasil evaluasi, kami sepakati bahwa batas tarif tertinggi tes PCR diturunkan menjadi Rp495.000 untuk daerah Jawa-Bali serta sebesar Rp525.000 di luar Jawa-Bali," kata Abdul Kadir, Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes dalam konferensi pers virtual, Senin (16/8).
Dijelaskannya, penurunan harga tersebut berdasarkan hasil evaluasi dan disepakati bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI. Pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek dan penyesuaian kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Evaluasi yang telah dilakukan melalui perhitungan biaya, pengambilan dan pemeriksaan real time PCR yang terdiri dari beberapa komponen," imbuhnya.
Baca juga : Penyintas Covid-19 Donorkan Plasma Konvalesen
Komponen yang dipertimbangkan dalam evaluasi tersebut adalah jasa pelayanan, reagen, bahan medis habis pakai (BMHP), biaya administrasi, overhead, dan komponen biaya lain yang telah disesuaikan.
Dengan penetapan harga terbaru itu, dia meminta agar semua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, laboratorium, dan fasilitas pemerinksaan mematuhinya. Hasil swab RT-PCR pun harus dikeluarkan dengan durasi maksimal 1 x 24 jam.
"Hasil pemeriksaan RT PCR dengan menggunakan besaran tarif tertinggi tersebut dikeluarkan dengan durasi maksimal 1 x 24 jam dari pengambilan swab pada pemeriksaan RT PCR," kata Abdul.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar harga tes RT-PCR diturunkan menjadi Rp450.000 - Rp550.000. Hasil tes pun diminta bisa diketahui lebih cepat 1x24 jam.(OL-7)
NASIB petani singkong di berbagai wilayah Indonesia menghadapi tantangan berat akibat harga jual di tingkat petani anjlok.
Ketiga harga INI akan dipublikasikan sebagai rata-rata penilaian independen masing-masing produk oleh Argus dan PT IKI.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso mengatakan, nilai ini meningkat sebesar US$34,40 atau 3,83 persen dari periode 1–15 April 2023 yang tercatat US$898,29/MT.
Salah satu alasan yang membuat BI tak akan agresif ialah eratnya kerja sama antara kebijakan fiskal dan moneter yang terjalin di Indonesia.
BANK Indonesia (BI) dinilai perlu kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4%. Ini diperlukan untuk menjaga ekspektasi dan mengendalikan inflasi
Kepercayaan BI untuk menahan tingkat suku bunga acuan juga menurutnya mencerminkan optimisme
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved