Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pendidikan Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengajak masyarakat Indonesia untuk bangga menggunakan produk inovasi bangsa.
“Kita harus membangun kebanggaan akan produk buatan Indonesia. Kita bangga dengan produk dalam negeri yang kualitasnya tidak kalah dengan produk luar negeri,” ujar Plt Dirjen Diktiristek Kemendikbudristek, Prof Nizam, dalam taklimat media peringatan Harteknas di Jakarta, Selasa (10/8).
Dia menambahkan masyarakat perlu menghargai karya anak bangsa, membangun inovasi yang nantinya menumbuhkan ekonomi. Dengan kebanggaan tersebut, maka ekonomi Indonesia dapat tumbuh maju.
Nizam menambahkan ke depan, inovasi merupakan pendorong utama kemajuan suatu bangsa. Oleh karenanya, tanpa ada kebanggaan akan sulit menghasilkan produk berbasis teknologi di dalam negeri.
“Sekarang kita tidak bisa mengandalkan upah buruh yang murah ataupun kekayaan alam, tetapi lebih pada inovasi. Ini yang sangat perlu diakselerasi dengan memanfaatkan sumber daya yang ada,” tambah dia.
Tema yang diangkat pada Harteknas 2021 yakni 'Gotong Royong Inovasi untuk Menguatkan Bangga Buatan Indonesia', lanjut dia, sangat penting karena inovasi produk dalam negeri muncul dari kebanggaan akan produk lokal.
“Meskipun produknya belum betul-betul siap, tapi kita dorong untuk siap. Hari ini kita melakukan FGD, mana inovasi yang siap untuk dihilirisasi kita akselerasi, tidak dari satu sisi tapi bersama-sama dengan mitra industri,” terang dia.
Nizam menyebutkan ada empat hal yang dibahas pada diskusi kelompok terpumpun tersebut. Yakni mengenai vaksin Merah Putih, laptop Merah Putih, kendaraan listrik, dan membangun ekosistem perkawinan massal perguruan tinggi dan industri sejak dini. (Ant/OL-10)
PEMERINTAH melalui Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan Konsorsium Riset Artificial Intelligence
Pendidik dan tenaga pendidik merupakan inspirator, motivator, katalisator, dan penjaga gawang yang bisa memberikan perubahan kepada para siswa.
Kemendikbud yang menggunakan dana rakyat sedang serius bekerja di bidang yang merupakan spesialisasinya.
Perhatian Kemendikbud terhadap pendidikan di daerah khusus bernilai strategis dalam memelihara dan meningkatkan rasa nasionalisme warga.
Dalam STEM, siswa juga dilatih untuk mengembangkan kompetensi sosial melalui kegiatan kolaborasi dalam kelompok.
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
WAKIL Presiden Jusuf Kalla menegaskan bahwa dibutuhkan kerja sama kalangan akademisi dengan pengusaha agar inovasi yang dihasilkan dapat dikomersialkan.
Sudah saatnya bangga buatan Indonesia tidak hanya menjadi jargon, tetapi menjadi aksi nyata yang melibatkan semua lapisan masyarakat.
PUNA Elang Hitam yang dapat beroperasi otomatis dan memiliki daya tahan terbang lebih dari 24 jam diluncurkan hari ini Selasa (10/8/2021) sebagai kado Hari Kebangkitan Teknologi Nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved