Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KASUS kematian akibat Covid-19 mencapai angka 100 ribu korban. Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan, banyaknya kasus kematian ini menjadikan Indonesia masih belum berhasil menangani pandemi covid-19.
"Itu menjadi sangat serius konsekuensinya karena artinya kita gagal dalam melakukan pembelajaran, terlebih ini pun belum merepresentasikan angka kematian sesungguhnya karena minimnya tracing dan testing, sehingga banyak kasus kematian di masyarakat yang luput dalam pendataan," ujar Dicky saat dihubungi Media Indonesia, Rabu (4/8).
Lebih lanjut, ia menjelaskan dalam satu kasus kematian itu memilki 2 pesan penting yang harus diperhatikan Pemerintah dan para pemangku kebijakan di Indonesia. Pertama, dengan adanya kasus kematian akibat pandemi berarti suatu negara gagal dalam mendeteksi hulu, kematian umumnya dikarenakan keterlambatan penanganan lebih serius di rumah sakit.
Baca juga : Kasus Meningkat di Sumatera dan Sulawesi, Satgas Minta Pemda Waspada
"Kedua adalah setiap kematian itu memilki case masing masing yang harusnya menjadi pembelajaran supya tidak terjadi kembali, karena di negara maju setiap kematian itu menjadi studi kasus yang harus dicari apa penyebabnya dan karakternya, ini nantinya harus menjadi rujukan strategi suatu negara," tegas lulusan Universitas Griffith Australia.
Selain itu, data yang di dapat dan sebarluaskan ke masyarakat belum sepenuhnya dari hasil testing dan tracing, disebabkan masih minimnya. Ia pun turut melihata masih banyak korban kematian yang sedang menjalani isoman karena merasa sudah ada gejala.
"Ada juga kasus terduga menjalani isoman namun belum menjalankan testing, jangankan PCR, rapid test saja belum, itu saja masih belum masuk ke dalam laporan," terang Dicky.
"ini artinya bahwa situasi pandemi kita sangat serius dan parah, dan perlu diingat angka kematian merefleksikan keparahan satu pandemi," pungkasnya. (OL-7)
Berdasarkan data Riskesdas 2018, diperkirakan setidaknya sebanyak 4,2 juta orang di Indonesia memiliki penyakit jantung.
Seorang pria yang identitasnya belum diketahui ditemukan tewas tergantung dengan kondisi mata dan mulut ditutup lakban.
KASUS kematian yang disebabkan demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia per 18 Maret 2024 mencapai 316 kasus. Angka tersebut diprediksi masih akan bertambah.
Aryna Sabalenka, petenis peringkat dua dunia, tetap bertekad untuk berpartisipasi dalam Miami Open meskipun mengalami tragedi kematian pacarnya dalam sebuah kejadian bunuh diri.
Total kasus kematian di Indonesia akibat bunuh diri dalam 1 tahun sebanyak 1.800 kasus.
Sebagian masyarakat menilai Wali Kota Jakarta Barat dianggap lalai terkait kematian sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat yang awalnya diduga karena kelaparan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved