Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemrintah terus memberikan dorongan bantuan Covid-19. Bahkan Menko menyebutkan, berbagai bantuan terus ditambah.
"Bapak Presiden sudah memberikan arahan bahwa bantuan sosial terus didorong,"katanya.
Hal itu diungkapkan Menko Airlangga di kegiatan penyerahan bantuan paket sembako kepada para pengemudi transportasi umum bersama Menteri Perhubungan (Menhub) di halaman Balaikota Bogor, Minggu (25/7) siang.
Dia menyebut adapun bantuan yang diberikan pada masyarakat antara lain bantuan sembako untuk 18,8 juta keluarga penerima manfaat (KPM) dan kartu sembako PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) untuk 5,9 juta KPM.
"Ini usulan daerah, ini program tambahan perpanjangan, bantuan sosial tunai untuk 10 juta KPM. Kemudian juga yang baru adalah tambahan bantuan beras 10 kilogram untuk 28,8 juta KPM,"ungkapnya.
Kemudian Menko Airlangga menjelaskan ada penambahan bantuan produktif usaha mikro untuk 3 juta usaha, besarnya Rp 1,2 juta sehingga totalnya Rp 3,6 triliun. Ada juga bantuan untuk warung dan PKL (pedagang kaki lima) untuk 1 juta penerima yang dikenakan PPKM level 4 dan 3. Besarannya itu masing-masing Rp 1,2 juta sehingga totalnya Rp 1,2 triliun.
"Tentu ini diharapkan bisa membantu saudara-saudara kita untuk terus berupaya menahan laju dari pada covid-19 dan juga mempertahankan kesejahteraan masyarakat. Itu saja pesan yang ingin kami sampaikan dan kami berharap kerja sama forkopimda, terutama dalam penanganan PPKM ini memaksimalkan posko-posko yang ada di daerah," ungkap Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengajak masyarakat baik di hulu menggunakan masker, maupun di hilir yaitu fasilitas kesehatan. "Dan teman-teman ojol ini adalah pahlawan- pahlawan kita yang membawa kebutuhan masyarakat dari warung dari restoran ke rumah masing- masing. Ke rumah masyarakat yang bekerja dari rumah," pungkasnya.
Sementara itu, pemberian paket sembako itu dilakukan secara simbolis kepada 10 orang perwakilan pengemudi transportasi umum, baik ojek online, sopir angkutan umum maupun sopir bus.
Secara keseluruhan ada 500 paket sembako yang dibagikan. Bantuan soial tersebut merupakan inisiasi dari Kementerian Perhubungan berkolaborasi bersama Korlantas Polri dan PT Jasa Raharja. (OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved