Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Respon Lonjakan Covid-19, Kemenkes Terus Tambah Tempat Perawatan Pasien

Atalya Puspa
14/7/2021 20:28
Respon Lonjakan Covid-19, Kemenkes Terus Tambah Tempat Perawatan Pasien
Petuga melakukan pengecekan tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Kapal milik Kemenhb(Antara/Arnas PAdda)

SEBAGAI respon dari lonjakan kasus covid-19 yang terjadi di Indonesia, Kementerian Kesehatan terus berupaya menambah ketersediaan tempat perawatan. 

Dibandingkan sebelum Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat diberlakukan, sekitar 2.400 tempat perawatan telah ditambahkan. Saat ini tersedia sekitar 35.500 tempat perawatan yang dikhususkan untuk covid-19 di Jawa dan Bali. 

Namun, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengingatkan, rata-rata keterisian tempat tidur masih tinggi atau meningkat. Penurunan keterisian tempat tidur dilaporkan dari Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah meski tetap di atas 80 persen. 

Selain itu, ia juga mengingkatkan agar kabupaten/kota dengan keterisian tempat tidur lebih dari 80% perlu mengkonversi tempat tidur sehingga 40% dari total tempat tidur RS dialokasikan untuk covid-19. 

“Jika kebutuhan tempat tidur masih belum terpenuhi, konversi RS menjadi RS khusus covid-19 dan pembangunan RS lapangan/darurat COVID-19 dapat dilakukan,” ungkap Nadia dalam konferensi pers yang diselenggarakan secara daring, Rabu (14/7). 

Baca juga : Pfizer-BioNTech Segera Pasok Vaksin Covid-19 untuk RI

Terkait suplai oksigen, Nadia menjelaskan, strategi pemerintah adalah menambah pasokan oksigen serta mempercepat penyaluran ke daerah-daerah yang kasusnya tinggi. Kementerian Kesehatan telah mendapatkan komitmen dari Kementerian Perindustrian agar konversi oksigen industri ke medis diberikan sampai 90%.

Melalui konversi itu, maka jumlah oksigen yang bisa didapatkan untuk memenuhi kebutuhan nasional mencapai 575 ribu ton. Menurutnya, pemerintah terus memperoleh bantuan oksigen, baik dari sejumlah perusahaan maupun luar negeri. 

“Bantuan oksigen ini akan didistribusikan terutama ke daerah-daerah dengan angka kasus tinggi,” katanya. 

Nadia mengatakan, Kemenkes juga bekerja sama dengan 11 penyedia layanan telemedicine untuk membantu konsultasi gratis hingga pemberian dan pengiriman obat bagi pasien covid-19 dengan gejala ringan atau tanpa gejala, untuk isolasi mandiri.
 
“Layanan tersebut bisa diakses di situs isoman.kemkes.go.id,” ujarnya. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya