Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DEPUTI Bidang Kesetaraan Gender Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), Lenny N Rosalin menekankan pentingnya penerapan Protokol Kesehatan Keluarga di tengah melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia.
“Marilah kita semua mengambil peran dan kami mengharapkan para orangtua dan keluarga dapat menjadi contoh bagi anak-anak, anggota keluarga, dan lingkungan masing-masing dengan menerapkan protokol kesehatan keluarga yang lebih ketat untuk mencegah penularan covid-19. Terlebih di keluarga yang ada ibu hamil, ibu menyusui, balita, lansia, dan/atau disabilitas,” ujar Lenny dalam keterangan tertulis KPPPA, Minggu (27/6).
Lenny juga meminta seluruh keluarga dan elemen masyarakat hingga ke tingkat akar rumput untuk saling mengingatkan kembali terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan. "Tentunya dengan upaya kita bersama dan bergandengan tangan, harapannya ini bisa mencegah penambahan kasus Covid-19. Inilah salah satu bentuk sumbangsih kita bagi bangsa dan negara untuk mewujudkan Indonesia yang lebih ramah perempuan dan peduli anak,” tutur Lenny.
Peningkatan kasus Covid-19 salah satunya terjadi di DKI Jakarta. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta, kasus aktif per 22 Juni 2021 mencapai angka 32.191, di mana 41 persennya mengalami gejala sedang hingga kritis dan membutuhkan perawatan rumah sakit.
Sementara itu, data kematian kasus positif berdasarkan kategori usia pada periode Mei-Juni 2021 menunjukkan, 4 anak meninggal karena Covid-19. Dilanjutkan dengan usia 19-30 tahun sebanyak 11 orang.
Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Sonny Harry Harmadi, mengatakan klaster keluarga terjadi karena penyebaran virus corona yang berasal dari anggota keluarga atau orang yang tinggal serumah.
Menurutnya penyebab dari klaster keluarga beragam, seperti membiarkan anak bermain bersama di luar rumah tanpa protokol kesehatan, kegiatan berkumpul warga yang sulit menerapkan jaga jarak, hingga melakukan liburan atau piknik ke tempat publik.
Sonny juga memaparkan bahwa kasus Covid-19 pada usia anak di Indonesia saat ini mencapai 12,5 persen. Artinya, 1 dari 8 orang yang terkonfirmasi positif covid-19 adalah anak-anak.
“Case fatality rate-nya sangat tinggi, yaitu mencapai angka 3-5 persen. Sementara, jika ada anak yang terpapar, tidak semua rumah sakit menyediakan ruang Intensive Care Unit (ICU) khusus anak,” ungkap Sonny.
Menurut Sonny, upaya pencegahan penting dilakukan untuk menjamin hak-hak anak. Pasalnya, anak termasuk kelompok rentan covid-19.
“Mereka terdampak secara psikologis, belajar menjadi susah, kemampuan pengembangan kognitifnya lebih terbatas, lalu kita biarkan mereka tertular. Jadi, hak hidup, hak pendidikan, hak kesehatannya bisa terancam kalau kita sebagai keluarga tidak melakukan upaya untuk melindungi keluarga kita,” tutur Sonny. (H-1)
Rancangan Undang-Undang Kesejahteraan Ibu dan Anak pada Fase 1.000 Hari Pertama Kehidupan (RUU KIA) telah disahkan menjadi undang-undang (UU) oleh DPR.
Hambatan dari sisi regulasi, masih ada barrier to entry atau pembatasan yang menghalangi perempuan untuk mengakses pencalonan.
"Kedua, dari sisi permasalahan anak, terutama terkait anak jalanan dan terlantar. Hal ini mengingatkan kita agar terus melakukan perlindungan khusus bagi anak,” kata Nahar
Acara itu digelar sebagai rangkaian perayaan Hari Anak Nasional sekaligus menghadirkan keceriaan dan kegembiraan untuk seluruh anak Indonesia yang dilakukan secara daring/virtual.
Bantuan itu merupakan hasil kerjasama dengan lembaga masyarakat dan dunia usaha
Pelaku ditangkap atas tuduhan kasus pemerkosaan yang dilakukan sejak tahun lalu
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved