Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SENI merupakan salah satu bentuk dari ekspresi manusia di dalam hidup yang ditunjukkan dalam berbagai karya. Sebagai lambang universal yang mampu diterima oleh semua khalayak, keindahan suatu karya seni dapat ditafsirkan ke dalam perspektif manusia yang menyerap pesan secara tersirat. Semua orang bisa menjadi penikmat seni, karena seni adalah bagian dari kehidupan manusia.
Seni juga butuh medium agar karya tersebut mendapatkan eksposure. Salah satu studio kreatif Kreaby bersama dengan PopUp Media lewat Senikini, memfasilitasi beberapa seniman berkebutuhan khusus melakukan pameran karya lukis untuk dipertontonkan khalayak, yang dipajang di media luar ruang berupa pilar-pilar MRT berbentuk LED, dalam aksi sosial yang digagas oleh Jaris&K, sebagai salah satu perusahaan advertising media luar ruang atau Out Of Home (OOH) di Jakarta yang peduli dengan orang-orang yang terkena dampak pandemi.
“Ini adalah semangat yang ingin dibagikan untuk masyarakat Jakarta dalam kondisi apapun,” ujar Gary, salah satu seniman berkebutuhan khusus yang turut serta dalam kolaborasi ini.
Setiap individu dengan autism yang memiliki ceritanya sendiri tentang perjuangan. Perjalanan yang dilalui tentu tidaklah mudah. Melatih diri berulang kali, beradaptasi untuk dimengerti, melawan ragu, menembus batas, mereka tidak berhenti. Mereka terus bergerak dengan gigih. Memaknai hidup penuh arti, salah satunya melalui karya seni.
“Harapannya sih bisa membaur tanpa ada perbedaan satu sama lain melalui bahasa seni, lalu bisa mempresentasikan budaya kota dalam bahasa visual masing-masing. Dengan membawa semanagat yang tidak boleh padam dalam keadaan sesulit apapun, campaign ini akan berjalan selaras,” tutur Deryl Femil dari studio kreatif Kreaby.
Di pameran kali ini, para artis dengan kebutuhan khusus ini menampilkan karya yang mencoba mempresentasikan tentang multikultural kota Jakarta. #MemilihGigih adalah ide yang mereka terapkan dalam setiap karya-karyanya, mereka bicara tentang semangat yang ingin dibagi oleh para artis di Kreaby untuk masyarakat Jakarta. Apapun batasan yang sedang dihadapi, teruslah melangkah. Gigih mencari solusi, gigih bertanya, gigih berpikir, gigih berusaha mewujudkan mimpi-mimpi. Karena seperti teman-teman di Kreaby, untuk menjadi kreatif, gigih adalah sikap yang patut dimiliki.
Senikini sudah berhasil melahirkan satu kegiatan untuk merespon salah satu ruang publik milik Jaris&K, teman-teman dengan kebutuhan khusus dari Kreaby sudah memamerkan karya- karyanya di ruang tersebut. dan harapan PopUP Media, kegiatan ini tidak berhenti, kami ingin terus membuka segala kesempatan agar bisa sama-sama bergerak dan menjadikan kota Jakarta ini sebagai kota kreatif masa depan.
Menurut Komarudin Fuad selaku CEO Jaris&K meski baru pertama kali dilakukan, namun kegiatan CSR ini mampu memberikan impresi yang tinggi dan berharap kerja sama ini bisa berlanjut di masa depan. “Kami sudah melakukan review dan mendapatkan 345.892 ribu engagement dari like dan comment yang ada di social media, dengan total mencatatkan 2,5 juta impresi. ini adalah suatu bentuk pencapaian untuk para seniman yang sebelumnya belum pernah terekspos oleh khalayak di media luar ruang kami. Kami pun berharap ke depannya bisa menggali terus potensi ini untuk membuka peluang dan terus berkreasi,” Komar menyudahi. (RO/OL-10)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved